"Mama"
Naruto menoleh kearah Menma yang baru saja memanggilnya, "Ada apa Menma-chan?"
Menma dengan wajah mengantuknya hanya menggeleng lalu berjalan mendekati Naruto yang berdiri didekat balkon kamar mereka, lalu meminta gendong pada Naruto. "Kenapa Papa dan Paman belum kembali juga" katanya dengan wajah yang sudah bersembunyi di ceruk leher Naruto
Naruto hanya bisa menggeleng tidak tau, karena sungguh dia juga penasaran ada urusan apa hingga duo Kakak Adik Uchiha itu belum kembali sampai selarut ini, "Ne Mama.."
"Hm.."
"Tadi..Menma melihat Mama menangis lagi.." Lirih Menma kini dengan kepala yang sudah tegak menatap wajah Naruto, tangan kecilnya terangkat menangkup wajah Naruto "Menma tidak suka melihat Mama menangis" Ujarnya tiba-tiba
Naruto mengerjap tidak paham dengan ucapan random Menma, karena sungguh sedari tadi dia merasa tidak pernah memasang ekpresi sedih didepan Menma "Kapan kamu melihatku menangis" tanya Naruto penasaran karena ini sudah yang kedua kalinya Menma mengatakan dia menangis padahal sebenarnya tidak
"Tadi Mama..Mama menangis lalu memanggil Menma, Mama bilang akan menunggu Menma disini..lalu..lalu"
Jantung Naruto berdegup kencang, apakah yang dilihat Menma adalah gambaran dari dunia asalnya "Lalu apa Menma-chan" Ujar Naruto begitu dia tidak lagi mendengar lanjutan dari kalimat Menma kemudian dia menoleh dan menyadari bahwa Menma sudah tertidur dengan lelap didalam pelukannya
...
"Tadaima"
Naruto yang memang sedang menanti kedatangan Sasuke langsung berlari kearah pintu begitu mendengar suara Sasuke
"Sasuke!" Katanya seraya menarik tangan Sasuke menuju balkon, Sasuke yang ditarik hanya bisa diam mengikuti Naruto
Setelah memastikan Menma tidak akan terganggu dengan mereka, Naruto tanpa menunggu lama langsung menceritakan semua yang terjadi pada Sasuke tentang hal-hal yang mengganggu pikiran dan hatinya.
"Menma, Menma melihatnya lagi Sasuke. Ini sudah yang kedua kalinya dia mengatakan dia melihatku menangis..Sasuke, apa yang sebenarnya terjadi, apa yang harus kita lakukan.." gumam Naruto dengan tangannya yang masih menggenggam erat tangan Sasuke, bukti saat ini dia merasakan emosinya campur aduk antara sedih takut dan cemas yang menjadi satu
Dalam diam Sasuke menarik Naruto kedalam dekapannya, dia bisa mengerti perasaan Naruto karena saat inipun dia juga merasakannya. Menghabiskan waktu bersama sosok anaknya beberapa hari belakangan ini mampu menumbuhkan perasaan baru dihatinya. Perasaan hangat yang sudah lama tidak mereka rasakan, perasaan dari arti sebuah ikatan keluarga yang tidak pernah mereka rasakan dan bahkan lupa bagaimana rasanya
Dulu mereka berdua sama-sama merasakan bagaimana rasanya ditinggalkan, dan sekarang apakah mereka harus merasakannya kembali.
Namun kata-kata Itachi kembali terngiang dikepalanya, tentang resiko yang akan mereka dapatkan jika mengirim kembali Menma ke keluarga aslinya. Dan juga resiko yang menanti mereka jika tidak memulangkan Menma.
Sasuke menguatkan hatinya, dia harus mengatakan rencana Itachi kepada Naruto, dan apapun keputusan Naruto nanti Sasuke dengan siap akan menerimanya tanpa ada keraguan sedikitpun
"Naruto"
...
Pagi itu suasana terasa sangat berbeda dengan hari-hari biasanya, itulah yang sekarang dirasakan oleh Menma, pertama sejak dia bangun pagi ini Menma tidak menemukan sosok Pamannya, kedua ketika Menma menangkap basah Mamanya yang menatapinya dengan pandangan sedih namun ketika ditanya Mamanya hanya tersenyum simpul dan memeluknya dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]A Child from Nowhere
FanfictionKonoha sedang dilanda kebingungan, kedatangan bocah misterius yang datang entah dari mana berhasil membuat geger warga. masalahnya wajah anak ini terlihat sangat familiar dimata mereka! "Mama!!" "Aku dengar kau sudah memiliki anak, heh" "A..ini, tid...