"matanya biasa aja dong, gua mau curhat soal biu"
"again? fuck.. lu kalau kesini mau bulol mending lu pergi dari kantor gua"
"tapi ini penting"
"what's the problem? cepet gua ga punya banyak waktu"
apo yang sedari tadi hanya mendengarkan ocehan kedua bapak² ini sedikit tertawa, lalu ia salah fokus terhadap benda di depannya sekarang, terlihat lebih besar dari sebelumnya.. apo tersenyum licik ia memiliki rencana
resleting itu dibuka secara perlahan, lalu tangan cantik itu mengelus kepemilikan mile dari luar celana "uhkk.." mile terkejut bagaimana pria manis nya bisa senakal ini sekarang
"lu ga apa mile?"
"t-thas okey, l-lanjut aja"
belum selesai disana apo membuka celana dalam itu dan terpampang tegak milik mile di depan mukanya, besar dan berurat menggugah selera untuk apo makan saat ini
apo mulai mengelus puncak kepala nya dan sedikit memberi pijitan sambil menciumi nya, mulut hangat itu mulai terbuka dan menggulum milik mile dengan hati²
'grmmh fuckh' lirih mile
"mile? lu beneran ga papa kan.. lu keliatan resah banget, muka lu juga merah, lu sakit?"
"gakh"
"kayaknya gua harus cek kondisi lu deh"
"don't touch me bib"
"why?"
"c-cause mhh... bib can you go out rn!"
"tapi gua belum selesai cerit-"
"PLEASE GO OUT RN!!, gua lagi pengen sendiri"
bible hanya menuruti keinginan mile, dia pikir mile benar² butuh sendiri padahal ia sedang menahan desahannya karna pria manis itu semakin liar di bawah sana
"ahhh fuck u natta, shhh"
apo masih dengan posisinya, menikmati milik mile yang sudah mulai mengeluarkan isinya, dan tak lama kemudian dunia putih mile datang.. tangan mile menekan kepala apo agar semakin dalam
"jangan menyia-nyiakan itu, telan semuanya sweety"
mile menggangkat badan apo untuk kembali ke atas pengkuannya, ia melihat seberapa berantakannya apo dengan sperma yang berceceran di sekitar pipi gembul itu
"mau lanjut di privat room?"
"nda mau"
"tapi saya mau"
"MILENNN"
..."bi tau apo ga, tadi aku keruangan nya ga ada" tanya biu
"aku juga ga liat sayang, tadi pas kamu ngambek sama aku, aku nya ke ruang mile tapi juga ga ada"
"masa si pulang, padahal kan udah janjian huh"
"udah jangan cemberut gitu dong, manis nya ilang loh nanti"
"ihh, apa aku telfon aja ya bi"
"coba aja, mungkin aja apo masih di kantor tapi lagi ngobrol sama karyawan lain gitu"
"yauda bentar aku coba"
biu mengambil hp nya, menekan nomor milik apo telfon itu memang berdering tapi percobaan pertama tidak ada yang mengangkat telfon itu dan percobaan kedua berhasil apo menggangkat telfon nya tapi..
"halo po, kita jadi beli kue ga? aku sama bib udah nunggu di bawah tauk dari tadi"
'hhh apahh? aduhh ehh bentar lagihh aku kesanahh'
KAMU SEDANG MEMBACA
just boss [end]
Фанфикsetiap orang tua pasti selalu ingin anaknya bahagia? apa itu terjadi pada mile.. sepertinya tidak tapi walau bagaimana pun keputusan anak itu sendiri yang bisa mewujudkan semua yang ia inginkan apakah dengan jalan membeli wanita untuk kontrak pernik...