35 end chapter?

1.5K 63 8
                                    

9 tahun berlalu.. sekarang apo sudah mulai bangkit kembali atas dukungan di sekitar nya, mulai dari keluarga nya.. radev dan maura juga sampai pada akhirnya cita² selama ini terwujudkan

apo membuka sebuah cafe kucing di sebrang rumah apartemen nya, tidak sia² ia berkuliah.. sampai kerja dengan boss sekaligus pacarnya itu

grand opening kemarin juga berjalan dengan lancar, banyak pembeli yang tertarik untuk datang ke tempat cafe apo.. hari ini juga apo harus datang ke cafe nya untuk melihat apa kekurangan yang dibutuhkan, mungkin dari bahan nya atau fasilitas nya

sampai ada anak kecil yang berlari ke arah nya dan memeluk apo, apo sedikit terkejut dan menengok kearah belakang sambil tersenyum manis

"papa..."

"kenapa sayang? haus?"

"emm no no" jawab anak laki² itu yang masih belum terlalu bisa mengucapkan kata²

"terus? tadi kata mom kamu main sama kaka.. sekarang mana kaka nya?"

"main.. mom"

tak lama dari itu ada wanita yang berjalan ke arah apo sambil menggendong anak perempuan yang sangat cantik dan hampir mirip dengan papa nya

"itu kaka mu.. habis dari mana kalian berdua?"

"habis liat kelinci pa"

"ini adek nya kok ditinggal sendiri?"

"orang ade nda mau ikut, yasuda aku pergi sama mom"

"huftt.. maura kamu kalau capek istirahat aja, anak² biar bibi yang urus"

"ishh ga papa aku juga belum terlalu cape"

"mom.." saut anak laki² yang berada di genggaman apo

"iya sayang ganteng nya mom"

"main.."

"udah dong moka nanti mom mu capek, sama papa aja ya"

"okee"

"nala sini sama papa.. mom biar nemuin tamu dulu"

"ishh aku padahal masih mau main sama anak²"

"ya nanti kan masih bisa"

"iya nanti nala sama moka main lagi sama mom"

"yaudah kalau gitu, mom kesana dulu ya.. dada kesayangan mom"

apo tersenyum manis kembali, ia kemudian menggandeng anak perempuan itu lalu membawa nya ke dalam ruang pribadinya, tapi belum ada selangkah ia masuk ke dalam ruang itu nama nya terpanggil oleh seseorang

"natta..."

saat melihat kearah pintu masuk, ke dua anak apo juga ikut berteriak dan menghampiri pria bertubuh besar dan tinggi itu

"daddyy.."

"maaf ya daddy telat, gimana sudah makan semuanya?"

"beyum"

"kalau aku udah soalnya tadi dibelikan rice bowl sama mom"

"ehh sayang, maaf ya aku telat"

"ga apa milen, gimana tadi di kantor udah beres semua?"

"udah kok.. emm sebagai permintamaafan daddy, sekarang gimana kalau daddy traktir beli mainan marvel siapa setuju.."

"akuuu"

"atuu.."

semuanya tertawa bahagia, apo juga merasa sangat senang karena bukan hanya impian bisnis nya tercapai tapi impian menikahi anak dari radev itu terkabul juga

just boss [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang