21

1.5K 100 7
                                    

'bagaimana?'

"mile semakin dekat dengan pria itu"

'aku tidak mau tahu kau harus menyingkirkan pria itu, kalau tidak aku akan turun tangan'

"santai saja van, semuanya akan ku urus"

'tetap jaga mile jangan sampai kau lengah sedikit pun'

"itu pasti"

'kalau begitu aku tutup dulu, aku harus lebih meyakinkan wanita tua itu agar tetap melaksanakan pernikahan ku'
...

"jadi?"

"aku kelepasan, kebawa emosi"

pagi ini dua pria sedang saling mengintrogasi satu sama lain, akan kejadian kemarin apo dan mile mengganggap kalau itu hanya sebatas kemauan satu sama lain 'just one night stand' entah kata² itu akan ditepati atau dilanggar

"saya tidak mengerti, mengapa kamu tiba² mencium saya?"

"aku kan udah bilang kalo ga suka sama maura, jadi ku cium aja biar emosinya kelepas ehh malah keterusan"

"are u jealous nattawin? jealous with my sister?"

"hah? sister?"

"oww jangan bilang kemarin kamu benar² berfikiran yang tidak² antara saya dengan maura"

"lah ya jelas, dari yang awal yang di kantor, terus kemaren maura cium pipi milen, terus kemarin malem po liat pake kepala mata po sendiri kalo milen mau gitu² sama maura"

mile tertawa, sepertinya pria di depannya itu benar² cemburu akan hal itu.. melihat reaksi mile yang seperti itu apo menyeringit ia butuh penjelasan lebih

"okey saya jelaskan.. dengarkan baik², saya dan maura adalah saudara, dan kejadian waktu di kantor itu saya dipukul oleh maura bukan saya dan maura sedang melakukan hal yang tidak²"

"pasti kamu akan bertanya mengapa maura memukul saya, saya pernah berjanji pada maura jika ada lelaki yang menyakitinya pukul saja diriku, karena ada suatu kejadian dimana maura hampir membunuh satu pria karena menyakiti hati maura"

"kenapa harus saya yang merelakan dipukul? ya kalau bible pastinya juga akan dibunuh oleh maura, kalau saya... mungkin dipikir² maura tidak akan bisa membunuh saya"

"dan kejadian kemarin pun sama, maura mengetuk pintu kamar saya dan bumm satu hantaman dari maura saya dapatkan, makanya saya jatuh, kalau kamu tidak datang seperti nya muka saya sudah lebam² kena hajar maura habis² an"

okey apo sekarang terdiam, ia merutuki dirinya yang sangat bodoh itu.. terlanjur tidak suka dengar maura berujung keperjakaan di ambil oleh mile yang status nya adalah bos nya sendiri

"natta.. kamu masih tidak percaya? saya bisa panggilkan maura jika kamu mau"

"a-ahh tidak usah hehe, aku percaya kok"

"kamu menyukai saya?"

"engga.."

"i know u lie nattawin"

"emang kalau suka milen salah?"

"haha nope, kalau begitu besok sepulang dari bali kamu temani saya untuk menemui tunangan saya.."

degg seketika apo ingat bahwa mile masih punya tunangan, masalah apa lagi yang akan menimpa apo.. hati nya menjadi resah kenapa mile akan mempertemukan ia dengan tunangan nya
...

"i'm sorry cil gua ga bermaksud buat nyakitin hati lu kok"

mereka berdua sudah bertemu, maura pun menjelaskan kembali bahwa semua itu benar dari cerita awal mile sampai akhir tidak ada pembohongan sama sekali

just boss [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang