14

1K 89 2
                                    

mereka sudah sampai di apart apo yang cukup berdebu karna sudah lama tidak di tempati, setelah selesai berberes dan menyapu lantai mereka pun berkumpul di ruang tamu untuk tujuan mereka tadi..

bagas sudah menyiapkan semua nya dari alkohol, snack, makanan cepat saji dan soda woahh meriah sekali pestakali ini

tetapi ada yang aneh dengan apo, dia sedikit kurang fokus dari tadi.. apakah ia sedang memikirkan masalahnya dengan bos nya itu

apo adalah tipe yang sekalinya bersalah pasti dia akan langsung minta maaf tapi kali ini gimana caranya dapet maaf dari mile? apalagi dia dengan ga sopan bentak mile tadi, pasti bakal susah banget

"haha iya kan po.. po? WOY PO" teriak bagas

"ehh ada apa?" jawab apo

"lu ga dengerin kita ya?"

"lu ga papa kan po?" tanya biu

"gua ga papa kok biu, maaf tadi gua kurang fokus dikit"

"yaudah lah it's okey, kita bakal seneng² juga kan" apo menggangguk kecil

"lu mau minum berapa po, gua buka in sekalian"

"e-emm kaya nya gua ga minum deh"

"lahh gimana sih, gua udah beli banyak² buat apa coba kalo ga lu minum jangan bilang lu ga bisa minum bukannya lu bartender di bar ya dulu" apo menggangguk lagi "nah harusnya lu bisa minum kan"

"t-tapi.."

"cobain po!"

"ga usah maksa juga gas" jawab biu

"iihh po coba yaa, dikittt aja" ajak bagas

"yaudah dehh"

Bagas pun membuka 3 botol bir, dan mereka pun bersulang.. apo memang bisa saja minum tapi bukannya dia masih sakit? makanya apo mikir dua kali untuk keputusan nya minum kali ini, tapi karna ga enak sama bagas dia pun ikut aja buat minum

1 botol, 2 botol sampai 4 botol habis diminum apo, dia terlalu terbawa emosi sampai tidak bisa mengontrol diri nya sendiri, biu hanya minum 1 setengah dan Bagas minum 5 botol dia sudah tidak sadar lagi tertidur di sofa apo

ya karna biu yang masih sadar disitu mencoba untuk membopong apo ke kamar nya, sebelum pergi dia merapikan botol yang berserakan

"mimpi indah po gua cabut dulu"

jam sudah menunjukkan waktu 3.12 dan disitulah tidak berselang lama tubuh apo mulai terasa tidak enak, dia gelisah bergerak ke kiri lalu ke kanan.. mencoba untuk mematikan ac tapi tetap aja perutnya mual, dia pergi ke kamar mandi lalu memuntahkan isi perutnya kepalanya kembali pusing.. apo lupa dia belum meminum obat nya

apo coba menggambil hpnnya untuk menghubungi seseorang, dia butuh pertolongan sekarang.. penglihatan nya kabur dia asal memencet nomor yang paling atas sendiri, nomor itu berdering dan..

"ughh kau yang disanah tolongghh, aku butuh bantuanhh, tolongghh" tuttt tutt dan sambungan itu terputus satu pihak

apo sekarang hanya bisa terkapar di kamar mandi, dia tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan? apa dia akan menunggu orang sadar lalu membantu dia, mau sampai kapan dia bertahan dengan kondisi tubuhnya itu...




'dasar bocah sialan'














up 2 chp beb 😗

just boss [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang