32

730 67 11
                                    

setiba nya diamerika apo pun bingung ia ingin menginap dimana, ia merogoh dompet nya dan melihat 3 kartu kredit dan beberapa yang cash, apo kemudian merogoh tas nya untuk mencari hp nya dan ia teringat bahwa hp nya masih ada pada mile

mulai sekarang apo harus hidup dengan uang seadanya.. padahal 3 kartu kreditnya itu bisa membeli apapun yang dia mau, kenapa harus bingung kesana kemari setiap hari akan selalu di isi oleh alex

"dulu papa ngasih kartu kredit di isi berapa ya, aku udah ga pernah pake setelah ada milen"

apo berjalan keluar bendara dan melihat banyak taksi disana, ia memberhentikan salah satu taksi yang ingin lewat di depannya, ia harus buru² membeli hp lalu memesan tiket hotel untuk tidur malamnya
...

"gimana pah?"

"kayaknya dia ga ada di jakarta mai"

"maksudnya?"

"temen papa udah ngelacak seluruh kota, tapi ga ada tanda² dia"

"terus natta dimana pah.. astaga sayanggg"

"dia terbang mai, ada satu bandara yang munculin namanya.. dia terbang ke amerika kemarin setelah mega dan vanessa menyekapnya"

"bib! beresin semua barang.. kita ke amer-"

"mai!! kau jangan gegabah, jika kau terbang sekarang.. natta mu akan lebih susah dicari, ia pasti punya mata² untuk memberitahu informasi tentang dirimu"

"dia ga mungkin menjauh pa"

"kau tidak mengerti mai, sekarang dirinya sedang berada dalam ancaman.. jika kau tetap bertemu dengan nya itu akan lebih memacu mega berbuat lebih dari ini"

"FUCKK"

"tenang, setelah sinyal natta kembali kau boleh mencoba untuk terbang kesana.. untuk saat ini jangan dulu"

"apa yang sebenarnya istri mu perbuat kepada natta sampai seperti ini"

"kau belum tau mai?"

"..."

"ingat rencana mu waktu di bar, mega memiliki rekaman cctv itu dan memberinya kepada natta"

"SHITTT, bagaimana bisa?"

"sebelum mew menghapus rekaman itu.. vanessa lebih dulu menyimpan file rekaman itu"

"OHH GOD WHY SOULD BE LIKE THIS"

"lebih baik kau urus saja mega.. cari dia dan bawa kesini"
...

oke pria manis ini sekarang sudah mulai kelaparan, tapi ia malas untuk mencari makanan diluar.. jika pun memasak, tidak ada bahan makanan di dapur hotel ini

"enak nya keluar atau pesen aja.. tapi kalau pesen harus ada ongkir, kalau keluar males banget"

setelah mempertimbangkan pikirannya akhirnya pria manis itu memutuskan untuk keluar saja dari lebih menghemat biaya nya

diluar sedang musim dingin jadi apo harus waspada akan suhu tubuhnya yang rentan sakit, tidak ada mile yang menjaganya dan bible yang bisa datang kapan saja waktu dia sakit

tidak jauh dari hotel memang ada pasar malam yang menjual banyak macam makanan, apo membeli beberapa dan membawanya pulang untuk dimakan nanti

tapi saat ia sedang ingin membayar makanan yang ia beli, tiba² namanya dipanggil oleh seseorang.. apo pun menengok kanan kiri tapi tidak ada seseorang yang ia kenal

suaranya seperti familiar ditelinganya tapi apo lupa siapa seseorang itu, karna sudah keburu takut jadi apo cepat² kembali ke hotel nya.. apakah itu mega yang menyusulnya kesini

just boss [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang