just boss [end]

22

setelah semua masalah dengan vanessa sudah selesai, mile masih harus mengurus pembatalan pernikahan yang direncanakan oleh vanessa dan ibu mile, ohh ya jangan lupakan pria manis itu dia belum diberi penjelasan sama sekali oleh mile

mile mengajak apo untuk berkunjung ke rumah nya, sambil beristirahat karna nanti malam mereka masih harus berkunjung ke rumah orang tua apo..

"disini lebih ramai, jadi jangan sungkan untuk bertanya kepada bibi² yang bekerja disini natta"

"okeyy"

"saya mau ke ruang kerja dulu, kamu mandi saja.. untuk baju nya kamu bisa pakai punya saya, pilih saja di lemari"

mile pergi dari kamar itu, sedangkan pria manis berjalan untuk melihat foto yang sangat besar terpasang pada dinding kamar itu

"milen waktu kecil lucu juga ya, matanya ilang hehe.. ehh udah ah mandi aja habis ini nanya milen soal yang tadi"

buru² apo langsung masuk kamar mandi dan membersihkan tubuhnya
...

'bagaimana? berhasil?'

"tentu, tapi lupakan tentang apa rencana awal itu"

'huh? why mile?'

"kau menang taruhan, cause i'm falling love with him"

'haha udah gua tebak dari awal mile, lo ga bakal kuat sama cowo semanis dia'

'tok... tokk.. tok'

"tap-..." kalimat mile terhenti karena ada yang mengetuk pintunya

"udahan dulu mew, gua mau ngurus sesuatu dulu"

'okey have fun with your new boyfriend'

telepon itu mati lalu mile berteriak kepada orang diluar itu "masukk saja" pintu terbuka, lalu tak lama ada kepala muncul dari sela pintu itu

"milen sibuk ya?"

"tidak natta, masuk saja sini"

apo masuk keruangan itu, dengan kopi ditangannya.. apo belum tau sisi² dari rumah mile ini, jadi saat ia keluar kamar ia melihat ada bibi yang membawa kopi yang pikir apo pasti itu untuk mile dan apo pun mengikuti bibi itu.. lalu saat sampai apo meminta agar bibi itu pergi biar ia yang membawa nya kedalam

"loh kok kamu yang bawa kopi nya, bibi kemana?"

"udah ku suruh pergi, kan sekalian aku masuk kedalem jadi aku bawain"

"thank u natta"

"e-emm.. milen, po mau nanya"

"tanya?"

"huum soal yang tadi"

mile terkekeh ia lupa kalau apo masih belum mengerti akan hal yang terjadi tadi "duduk dulu sini" mile menepuk kursi di samping nya

"sudah, cepet ga usah basa-basi"

"yaudah kalo ga usah basa basi, saya juga suka sama kamu.. gimana kalau tahun depan kita menikah?"

apo sangat terkejut, demi tuhan bagaimana tidak? mile tiba² mengajak ia menikah padahal mereka berdua hanya sebatas bos dan sekertaris dan itu tahun depan apa mile sudah gila

"m-maksudnya?"

"ya kan penjelasan tentang vanessa itu basa-basi, jadi karna kamu minta tanpa basa basi  ya itu inti dari penjelasan saya"

"milen!"

"haha okey² jadi gini, vanessa itu memang tunangan saya, tapi pertunangan itu di paksa oleh ibu saya, karena pertunangan itu sudah terlanjur, saya dan vanessa bersepakat jika saya memiliki pasangan maka kita akan memberhentikan pertuangan kita"