IV. Dungeon End.

289 39 6
                                    

"Yaampun, Nacht, lihatlah adik kesayanganmu ini. Sedang jatuh cinta~" ucap Arhea pada nacht.

Nacht terkekeh mendengarnya
"Baguslah, setidaknya dia tak kesepian lagi."
Sambung nya

"Hei! Kau anggap aku ini apa yang selama ini menemaninya dalam kesepian, huh?!" Balas Arhea.

"Maaf maaf." Balasnya

----------------------~♡♧~---------------------

Akhirnya mereka keluar dari dungeon itu..
Yaah sebenarnya tadi Asta mendapatkan pedang saat terlempar ke belakang tembok akibat tak fokus

Akhirnya mereka semua keluar dari dungeon itu tanpa ada satu pun dari mereka yang tertinggal.

"Haah akhirnya keluar juga.." ujar Noelle
"Iya ya.." sambung Luck

"Err.. [Name]-chan? Kau baik baik saja?, kau terlihat pucat." Balas Luck lagi

"Iya aku baik baik sa-" tiba tiba [Name] terjatuh ke dalam dekapan Luck.

Luck yang panik pun tak tahu harus melakukan apa
"[Name]-chan?!" Ujarnya

Mereka semua pun menoleh ke arah Luck.
Dan betapa terkejutnya mereka..
Melihat bekas tusukan di perut [Name].

FLASHBACK START

"Maaf, Arhea. Maaf juga karna telah merepotkan mu hari ini"

"Tak masalah, lagi pula ini tugas ku untuk menjagamu"
Jawabnya lagi

Syat!
Ada kristal yang menancap di perut [Name].

FLASHBACK END

"Lu-luck.. perutnya.." ujar Klaus

Luck melihat perut [Name] dan melihat ada bekas tusukan disana.

Luck melihat perut [Name] dan melihat ada bekas tusukan disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NAME POV

Aku terbangun di kamarku dan ukh..
"Akh.. sakit.." ucapku lirih lalu melihat perutku yang di perban

Huh.. ini sudah malam?
"[Name]? Kau baik baik saja? Maaf aku tak bisa menjagamu dengan baik.." ucap iblis itu. Tak lain dan tak bukan ia adalah Arhea.

"Aku.. baik baik saja.. tak perlu minta maaf. Kau sudah cukup baik menjagaku selama ini." Balasku

Sudahlah mending aku keluar..

Nacht Faust lil Sister ~ [Luck Voltia X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang