II.

217 16 1
                                    

Noelle dan yang lainnya pun mendarat dengan selamat di depan [Name] yang sedang beristirahat
Yami pun berjalan ke arah [Name] dan menepuk kepala nya
Puk
"Kerja bagus, jangan terlalu memaksakan dirimu, kita baru masuk, tahu."
"Komandan benar, jangan terlalu memaksakan dirimu, [Name]-chan" balas Luck berjalan ke arah [Name]

[Name] pun beranjak dari duduknya, namun..
"Aku tahu it-"
Bruk
Dia jatuh ke tubuh Luck, untung saja Luck sigap menangkap tubuh [Name] jika tidak, ya kalian tahu lah

"Mattaku, kau ini.."
"Charmy.. aku butuh makanan milikmu untuk memulihkan mana ku.."
"Siap-la!"

"Charmy, tolong buatkan kapas." Yami berucap dengan menyodorkan cupcake ke Charmy.
"Dimengerti!" Balasnya lalu membuatkan kapas untuk dinaiki oleh mereka semua

...

"Membosankan sekali ya.. tidak ada yang menyerang kita.." ujar Luck yang tengah memeluk [Name] untuk di pat pat

"Memang benar, tampaknya disini tidak ada sihir jebakan disekitar sini. Itu agak mengecewakan." Balas Noelle di depan mereka

"Aah, Sodda ne.. itu agak mengecewakan." Lanjut [Name] dengan tangan kirinya yang tengah mengelus elus pelan surai pirang Luck

"Bodoh, kalian harus terus waspada! Ini adalah wilayah sihir kuat! Bersiaplah jika terjadi apa apa!" Ujar Magna kesal mendengar ocehan dari mereka ber tiga

Singkat cerita, mereka telah sampai di kuil yang mereka tuju tadi, dengan Asta yang turun duluan dari kapas Charmy

"WOAH, SUGEE!" Kagum Asta melihat rumahan disini
"Apa ini.. semacam rumah?" Lanjut Noelle berjalan ke depan
"Apa artinya ada orang orang di bawah air? Apa mereka kuat? Apa mereka ja-"

"Luck." Ucap [Name] tajam lalu mengelus surai pirang Luck dengan lembut yang tentu saja membuat Luck terdiam seperti anjing penurut.

"Oh ada orang disana, apa kita harus menghampirinya?" Ujar [Name] lagi dengan berjalan kedepan dan meninggalkan Luck dan yang lainnya di belakang

Yang lain pun mulai berdebat karena terkejut melihat ada manusia yang tinggal di bawah air. Dan tentu saja karena mereka berisik, jadinya mereka terdengar oleh dua orang di depan sana.

"Apa yang-" ucap [Name] terkejut karena tiba tiba saja, banyak orang yang menghampiri mereka semua.

"Uwahh! Jubah itu! Apa kakak adalah seorang kstria sihir!?" Ucap seorang anak disana dengan antusias didepan [Name]

[Name] pun tertawa canggung
"Ahahaha.. iya.." ucapnya

Paras cantik [Name] tentu saja tidak akan bisa mengalihkan perhatian para pemuda pria disana, bukan?

"Hey, nee-san~ mau kenalan~?" Ujar salah seorang pria disana seraya ingin menggenggam jemari milik [Name]

Luck yang melihat itupun memicingkan matanya lalu berjalan ke arah [Name] dan..
Grep!
"[Name]-chan..~" ucapnya manja di pelukan [Name]
[Name] yang paham akan itupun tersenyum tipis lalu mengelus pelan surai pirang kekasihnya itu.

Luck yang merasa menang pun tersenyum bangga lalu menatap tajam para pemuda pria yang ada di sana yang membuat para pemuda itu bergidik ngeri dan meninggalkan tempat itu saat itu juga.

"Eh?" Gumam [Name] kebingungan dan tentu saja dengan tangan kanan yang sedang sibuk mengelus surai pirang milik Luck, kan?

"Ah, mereka sudah naik, ayo." Lanjutnya lagi dan berjalan menyusul yang lainnya

•••

Setelah tidak lama berjalan menyelusuri anak tangga, para pasukan banteng hitam dan warga lainnya pun telah sampai ke depan pintu yang mungkin dapat di bilang cukup, besar?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nacht Faust lil Sister ~ [Luck Voltia X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang