assalamualaikum warahmatullahi wabaraktu
hallo gimana kabar nya?
ketemu lagi di cerita aku yang berjudul Our Distiny. btw ini saquel Gus Farrel ya. kalau mau tau asal usul cerita ini, silahkam baca karya pertama aku yang berjudul Gus Farrel. ok, thankyou💐
sebelum baca jangan lupa Votee yaa!!. semakin banyak vote semakin semangat aku nulis nyaa😊😊🙏🙏🤍. oh ya, tolong maklumi tulisan dan karya berantakan ku ini🙏🙏😊
⚠️HATI HATI TYPO BERTEBARAN⚠️
🌊🌊🌊🌊🌊🌊
Pantai Shunsine Australia.
Seorang pemuda tampan dengan rahang tegas, hidung mancung, bibir tipis ranum, kulit putih bersih serta mata tajam elang.
Kaedzar Abiyasa Navarez. Pemuda berusia 17 tahun itu menatap hamparan pantai Shunshine di hadapan nya. Kini ia beralih pada sepasang kekasih yang berada di pantai itu. Tampak sepasang kekasih itu sangat mesra. Tampa di sadari, Kaedzar tersenyum tipis.
Kae menatap sebuah kalung berwarna biru yang ia pegang.
"Hazel..." gumam Kaedzar pelan nyaris tak terdengar.
"7 tahun, Hazel. Beneran ga mau balik?." tanya Kae lirih. Iya, tepat hari ini Kae menginjak usia 17 tahun. Dan tepat hari ini pula, Hazel pergi meninggalkan nya.
Ya, laut Shunshine adalah tempat dimana pesawat yang Hazel beserta kedua orang tua nya naiki jatuh. Dan sampai hari ini, Kae belum juga mendapatkan kabar mengenai Hazel, lebih tepat nya jasad ketiga orang itu tidak ditemukan oleh tim sar.
"Kae kangen kamu, Hazel." air mata Kae menetes begitu saja.
Kae sekali lagi menatap kekasih yang sedang beradu mesra di pinggir pantai. Lalu, ia berbalik badan hendak kembali ke Apartement yang berada tidak jauh dari lokasi pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Distiny (on going)
Teen Fiction[SAQUEL OF Gus Farrel] ⚠️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Cerita ini dibuat berdasarkan murni karangan dan ide author. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh, maupun lainnya. Dan harap bijak dalam membaca. Tinggalkan jejak apapun disini. ⚠️DILARANG...