[SAQUEL OF Gus Farrel]
⚠️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️
Cerita ini dibuat berdasarkan murni karangan dan ide author. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh, maupun lainnya. Dan harap bijak dalam membaca. Tinggalkan jejak apapun disini.
⚠️DILARANG...
jangan lupa votee dan komen, jangan jadi pembaca gelap yaaa😊
⚠️HATI HATI TYPO BERTEBARAN⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaedzar, Kiela dan juga Alva menginjakkan kaki mereka di pekarangan sekolah SMA ANGKASA.
Ini awal pertama kali mereka masuk sekolah SMA di negeri sendiri. Ya, setelah tamat dari jenjang SMP, keluarga Farrel, Milan dan juga Reza berpindah ke negara Australia. Dan sekarang mereka kembali lagi ke tanah air tempat asal mereka.
Kaedzar menggenggam tangan Kiela erat. Sedangkan di sebelah kiri nya, Alva juga merangkul pundak Kiela. Kiela disini benar benar seperti ratu.
"Kak...udah ih, jangan kaya gini. Kie malu tauu." cicit Kiela seraya melirik lirik ke kanan dan ke kiri.
"Gilakk...woyy! Pangeran surga masuk ke sekolah kita."
"AARGHH yang ngerangkul demage nya ga mainn."
"Kiw...kiww cewek. Mau jadi pacar abang ngga?"
"Modelan bidadari surga pacaran sama modelan pantat panci?. Oh jelas ngga bisa lah."
"Kak...Kie maluu." cicit Kiela lagi.
"Hm. Kie...kamu sekelas sama Aka kan?. Tu bocah kemana?" sahut Kaedzar seraya melirik sekitar guna mencari keberadaan Razka.
"Assalamualaikum. Maaf Aka telat. Biasa, debat dulu sama aba." Razka datang dari arah belakang mereka seraya tersenyum pepsodent.
"Nah ini dia anak nya." sahut Kaedzar.
"Ka, kakak titip Kae. Ini sekolah kan punya aba dan mereka juga pasti kenal kamu. Kalau ada yang jahatin Kie tolong kasih tau kakak ya?" ucap Kaedzar para Razka.
"Siapp laksanakan. Aka bakal jagain kak Kie dengan segenap jiwa dan raga." Razka mengambil sikap siap seraya berhormat kepada Kaedzar.
"Kebanyakan drama kaya umma" celutuk Alva yang sedari tadi diam memperhatikan.
"Ya iyalah. Nama nya. juga anak umma Haura." balas Razka bangga. Alva merespon dengan memutar bola mata malas.
"Sana gih masuk kelas." titah Kaedzar di angguki Kiela dan Razka.
Mereka berdua menyalimi tangan Alva dan Kaedzar. "Assalamualaikum" ucap kedua nya lalu pergi bersama.
"Waalaikumusssalam warahmatullah"
*****
Pulang sekolah, mereka berkumpul di kediaman Farrel dan Khania. Kata Khania, ada sesuatu yang ingin ia tunjukkan kepada mereka semua.
