Mother in law

2.2K 303 17
                                    

Singkatnya setelah memutuskan hubungan dengan keluarga utama Lan. Lan Wangji mendapat panggilan dari ibunya untuk membicarakan soal Wang Xian yang tiba-tiba menjadi istrinya.

Lan Wangji tahu cepat atau lambat keluarganya akan mengetahui keberadaan Wei Wuxian. Terlebih ibunya mungkin berkomentar soal asal usul Wang Xian yang tidak diketahui membuatnya tidak pantas untuk menjadi menantu seorang Lan. Hal itu membuatnya memilih langsung untuk pulang untuk menghentikan pertemuan mereka.

Tapi sayangnya Lan Wangji tidak tahu kalau saat ini Wei Wuxian tengah berhadapan dengan Nyonya Lan di kediamannya.

Wei Wuxian saat itu tengah menggunakan hanfu berwarna biru yang dikombinasi warna putih. Tidak lupa pita merah yang mengikat sebagian rambutnya yang panjang.

Sebelumnya Wei Wuxian memang telah bersiap untuk menjemput putranya. Namun wanita dihadapannya mengaku sebagai ibu dari Lan Wangji membuatnya harus menjamunya. Lan Wangji pernah mengatakan bahwa ibunya membencinya karena sifatnya dan ingin merebut hak asuh Sizhui ketika masih bayi.

Wei Wuxian menuangkan teh panas yang mengepul di cangkir. Tangannya bergerak perlahan agar teh tidak tumpah. Setelah dituang ia meletakan teh itu.

Nyonya Lan memandangi teh berwarna coklat dihadapannya. Kemudian mengucapkan terimakasih pada orang dihadapannya.

“Terimakasih, mn...”

“Xian, nama saya Wang Xian.” Jawab Wei Wuxian setenang mungkin, tak lupa memasang wajah tersenyum yang memperlihatkan sisi cantik dan manisnya yang tak ingin ia akui.

Sizhui pernah beberapa kali memujinya sebagai orang yang sangat cantik dan manis dibanding tampan. Walau sudah dikatakan berkali-kali dia adalah laki-laki tapi tetap saja tidak ada kata tampan yang diucapkan anak itu. Kali ini Wei Wuxian akan menggunakan wajah cantik dan manisnya untuk menipu wanita dihadapannya. Ia tak tahu apa jadinya jika Nyonya Lan tahu dia laki-laki.

“Ah baiklah. Tapi sebelumnya apa kamu memiliki maksud tertentu menikahi putraku?” Nyonya Lan bertanya sambil memberikan Wei Wuxian tatapan tajam.

Wei Wuxian menggeleng dan menjelaskan, “Tentu tidak ada maksud tertentu, hanya kami baru bertemu beberapa saat dan Wangji tiba-tiba melamar ku kemudian kami akan menikah.” Ia mungkin harus bersyukur karena Lan Wangji sebelumnya telah memberitahu alasan atau jawaban dari banyak pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan padanya entah dari siapapun itu.

Nyonya Lan mengangguk, “Tapi kamu terlihat tenang saja walau menikah dengan seorang yang telah memiliki anak.”

“Sizhui anak yang luar biasa, bagaimana aku tidak menyukainya. Dia anak yang baik dan bisa dibilang sangat menggemaskan meski terkadang Sizhui akan menempel dan tidak mau lepas.” Wei Wuxian membayangkan bagaimana saat dia datang ke dunia ini disambut oleh seorang anak yang kini sangat menempel padanya.

“Lalu Wangji?”

“Wangji sangat perhatian dan penuh kasih.” Secara singkat memang seperti itu. Lan Wangji memang perhatian pada Wei Wuxian. Meski terkadang ia berpikir perhatian itu hanya diberikan karena Lan Sizhui yang menginginkan keberadaannya. Atau karena masa lalunya.

Nyonya Lan mengerti keningnya. Putranya yang  sangat dingin dan tidak berperasaan akhirnya peduli pada orang lain.

“Apa kamu sedang bercanda dengan ku?” Nyonya Lan menatap dengan serius.

“Tidak, saya sama sekali tidak bercanda Nyonya. Wangji memang sangat perhatian dan penuh kasih padaku.”

“Kata katamu sungguh meragukan.” Tekan Nyonya Lan.

Wei Wuxian tidak langsung membalas ucapan Nyonya Lan, sebaliknya ia malah mendengar sosok hantu yang muncul di dekatnya berbisik secara perlahan memberitahu tentang kedatangan Lan Wangji.

Become My A'Niang「Wangxian 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang