Wei Wuxian atau Yiling Laozu hidup sebagai arwah sebab tidak diizinkan masuk ke siklus reinkarnasi. Untuk memasuki siklus itu dia harus mengabulkan keinginan seseorang yang memanggilnya.
Hingga suatu hari seorang anak bernama Lan Sizhui memanggilny...
Pernikahan itu dilakukan secara privasi hanya anggota keluarga yang diundang. Sebab bagaimanapun pernikahan mereka masih lah jarang dan tabu dilakukan.
Sebelumnya Lan Qiren terkejut dengan berita keponakannya tiba-tiba akan menikah. Terlebih dengan orang yang dia tahu sangatlah penuh kekacauan. Ia ingat benar masa di Gusu tempat orang itu mengacaukan banyak hal dengan tingkahnya. Tapi saat ini Wei Wuxian sangatlah berbeda, dia pendiam dan sesekali memperlihatkan senyuman. Walaupun begitu dia masih memiliki aura penuh kegelapan.
Keduanya tengah berdiri di altar dengan jas putih. Rambut panjang Wei Wuxian ditata sedemikian rupa dengan gaya rambut yang tidak pernah dia coba.
Wei Wuxian bisa melihat banyak hantu yang ikut hadir dalam pernikahannya tersenyum sambil memujinya. Tapi pandangannya beralih pada Lan Wangji yang terlihat sangat tampan.
Begitu janji suci dilakukan Lan Wangji tidak bisa menahan rasa bahagia dalam hidupnya. Kini ia menikahi sosok yang sejak dahulu ingin ia miliki. Semua berkat putranya, Sizhui.
Sementara itu Lan Sizhui tersenyum senang berdiri di dekat pamannya. Ia tak menyangka bahwa Wei Wuxian kini benar-benar menjadi A'Niang nya setelah menikah dengan A'Die nya. Semoga saja ini adalah awal yang baik dimana A'Die tidak perlu sedih dan tertekan lagi.
•••
Setelah pernikahan itu selesai. Tidak ada acara yang spesial yang disiapkan. Keduanya hanya langsung pulang ke rumah masing masing. Dan ketika malam tiba Sizhui telah tertidur di kamarnya. Pasangan yang baru menikah itupun duduk bersebelahan disisi tempat tidur sambil melihat kearah lukisan yang ada di dinding.
“Apa ini aku?” Tanya Wei Wuxian memandangi balutan warna hitam yang mendominasi lukisan itu.
“Dia Wei Ying.” Jawab Lan Wangji melepas jas nya.
“Bukannya Wei Ying anak kecil yang kamu ceritakan.” Kata Wei Wuxian yang membuka tataan rambutnya.
“Aku keliru, dia bukan Wei Ying. Keduanya tidak sama.” Lan Wangji menghela nafas berat. “Kau adalah Wei Ying, Wei Wuxian, Yiling Laozu.”
“Sungguh? Aku tidak ingat. Wanita tua Meng memberi ku sup. Aku tidak tahu dan aku tidak ingin mengerti karena bagaimanapun dulu aku hanyalah pendosa, untuk itu aku saat ini hanyalah mahluk panggilan yang akan menghilang ketika kontrak habis atau ketika keinginan terselesaikan.” Jelas Wei Wuxian mengenai dirinya. “Beritahu aku yang sebenarnya tentang diriku.”
“Tidak.” Lan Wangji menggeleng. Kisah sebenarnya tentang Wei Wuxian sangatlah menyakitkan.
Wei Wuxian mendekat dengan aura kegelapan yang muncul disekitarnya. Iris abu-abunya perlahan berubah menjadi merah darah. Dia melangkah dan menyudutkan Lan Wangji yang duduk di tempat tidur.
“Kamu mengenalku, dan semua mengenaliku sebagai Wei Wuxian. Aku tahu itu namaku, makhluk penjaga selalu mengatakan itu. Tapi saat ini aku sebagai Wang Xian untuk menyembunyikan fakta bahwa aku adalah Wei Wuxian yang tidak tahu apapun soal Wei Wuxian. Jadi Lan Wangji, orang yang menikah dengan hantu yaitu aku. Beritahu yang sebenarnya terjadi sebelum kamu reinkarnasi.” Tangannya dengan lembut menyentuh tubuh Lan Wangji dengan tatapan tajam membunuh penuh dengan ancaman.
“Akan aku ceritakan namun setelah ini jangan pergi dari ku.”
“Tidak akan, kita terikat kontrak.”
Dan begitulah Wei Wuxian mengetahui apa yang terjadi. Semua dimulai dengan pelajaran di could reccences hingga akhir dari pengepungan dirinya oleh para kultivator.
Wei Wuxian hanya diam, mendengarkan tiap ucapan yang dikatakan Lan Wangji. Hingga akhirnya dia bertanya satu hal.
“Apa kamu jujur kali ini?”
“Tentu.”
Itu semua kejujuran menyakitkan yang harus diterima. Lab Wangji menundukkan kepalanya.
“Tuan Lan, aku akan tetap melupakannya.” Ucap Wei Wuxian tenang, tangannya perlahan menggenggam tangan Lan Wangji. “Kenapa? Karena prioritas ku saat ini adalah Sizhui. Jadi untuk yang di masa lalu biarkan itu dan kini mulailah masa depan. Aku akan menemani kalian sebanyak yang kalian inginkan.”
•••
Ketika Lan Wangji bangun dari tidurnya dia melihat Wei Wuxian dalam pelukannya. Matanya terpejam dan mereka menghabiskan malam pertama mereka. Rasanya luar biasa. Butuh satu kehidupan dan puluhan tahun agar dapat menggenggam seorang yang ia cintai.
Lan Wangji akhirnya menyampaikan cintanya yang tidak pernah terungkap. Dia jelas menangis malam tadi, takut akan semua yang didapatnya menghilang seketika. Sebab Wei Wuxian bukanlah manusia.
Sementara itu di kamar Lan Sizhui dia melihat cairan darah yang menetes dari hidungnya. Dengan tisu dia mengelap hingga akhirnya bersih. Setelah itu tak lupa mencucinya untuk menghilangkan bekas darah barulah membuangnya.
Semalam Sizhui bermimpi tentang seorang yang menanam dirinya di tanah. Dia berkata jika dirinya ingin tumbuh maka harus ditanam seperti lobak agar tumbuh besar. Sizhui mempercayai itu dan tertawa ketika melihat senyuman hangat dari pria itu. Mimpi itu terasa sangat nyata baginya.
Sizhui bersiap untuk turun dan menemui kedua orang tuanya yang kemarin baru saja menikah. Dia dengan cepat keluar dan mengetuk kamar A'Die nya untuk sarapan pertama sebagai keluarga sungguhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter selanjutnya, waktu kita.
Terimakasih telah menunggu maag juga kalau makin pendek. Tinggal beberapa chapter sebelum ending, udah ketebak kali ya endingnya dari chapter ini.
