Wei Wuxian atau Yiling Laozu hidup sebagai arwah sebab tidak diizinkan masuk ke siklus reinkarnasi. Untuk memasuki siklus itu dia harus mengabulkan keinginan seseorang yang memanggilnya.
Hingga suatu hari seorang anak bernama Lan Sizhui memanggilny...
Lan Xichen tidak mengerti. Bahkan setelah bangun dari pingsannya dia masih tidak percaya.
Yang dihadapannya saat ini bukanlah Wang Xian. Itu adalah Wei Wuxian dilihat dari manapun, bahkan senyumannya pada Lan Wangji sangatlah percis seperti saat pembelajaran di Yun Shen Buzhi Chu.
"Wangji kamu serius?" Tanya Lan Xichen serius.
"Tentu, Xian-Xian adalah istriku dan A'Niang Sizhui." Jawab Lan Wangji duduk tepat disebelah Wei Wuxian.
Lan Xichen mengerutkan dahinya, "Kapan kalian menikah? Dan sejak kapan Wangji kamu?"
"Belum, tapi itu akan segera." Jawab Lan Wangji yang semakin menempel dengan Wei Wuxian.
"Wangji bisa kita berbicara, hanya berdua." Kata Lan Xichen sebelum akhirnya Lan Wangji dengan terpaksa meminta Wei Wuxian menunggu dengan sekertaris nya.
Lan Wangji melihat wajah kakaknya bercampur antara panik dan syok bersamaan. Bagaimanapun dia terlihat seperti pamannya yang seketika pingsan akibat Wei Wuxian.
"Wangji, bisa kamu ulang lagi siapa dia?" Pinta Lan Xichen.
"Wang Xian, dia orang yang menjadi A'Niang Sizhui." Jelas Lan Wangji mengatakan hal yang sama seperti sebelumnya.
"Tidak. Maksudku kenapa harus dia yang bahkan kamu tidak pernah ceritakan? Atau karena dia mirip dengan Wei Wuxian?" Desak Lan Xichen pada adiknya.
Lan Wangji menggeleng, dia tidak mungkin mengatakan bahwa itu memang Wei Wuxian. Kemudian hanya terdiam membiarkan kakaknya berspekulasi bahwa memang itu Wei Wuxian.
Lan Xichen menghela nafas berat. Kali ini mungkin akan terjadi pertengkaran lebih besar di kediaman Lan yang berikutnya, antara Wangji dengan Mamanya.
"Baiklah terserah kamu. Tapi usahakan agar Mama mengetahui ini secepatnya. Kamu tahu bagaimana bagaimana kan?"
"Aku tahu. Tapi aku tidak mau Xian-Xian tertekan nantinya karena Mama." Jawab Lan Wangji menundukkan kepalanya.
"Jika kamu ada masalah nanti dengan mama. Aku akan membantu."
"Baik. Terimakasih kak." Ucap Lan Wangji.
Kemudian setelah itu Lan Xichen kembali ke ruangannya dan membiarkan pasangan itu.
Wei Wuxian memiringkan kepalanya menghadap pada Lan Wangji yang kembali fokus pada pekerjaannya.
"Tuan Lan, apa kakak Anda selalu seperti itu?"
"Seperti apa?"
"Terlalu perhatian mungkin." Kata Wei Wuxian ragu.
"Begitulah dia."
Karena memang seperti itulah Lan Xichen. Entah dimasa lalu atau sekarang. Dia akan tetap menyayangi dan melindungi Lan Wangji.
•••
Ketika Wei Wuxian menjemput Lan Sizhui. Dia melihat Sizhui yang berjalan beriringan dengan temannya. Wei Wuxian melambaikan tangannya dan memanggilnya.
"Sizhui."
Sizhui langsung berlari kearah Wei Wuxian. Kemudian memeluk kakinya dengan erat.
"A'Niang!" Seru Sizhui yang dibalas dengan tepukan dikepalanya.
Sementara Jin Ling membelalakan matanya tidak percaya. A'Niang yang Sizhui maksud memanglah sangat cantik namun tetap saja dia dilihat dari manapun itu adalah laki-laki.
"Sizhui dia teman mu?" Tanya Wei Wuxian penuh senyuman cerah.
"Iya, ini Jin Ling." Ujar Sizhui yang masih sibuk memeluk kaki Wei Wuxian.
"Halo Jin Ling. Saya A'Niang nya Sizhui, Wang Xian." Wei Wuxian memperkenalkan diri sebagai Wang Xian.
Sizhui terkejut dengan nama yang baru diucap. Namun melihat ekspresi Wei Wuxian yang tidak berubah, Sizhui dengan cepat mengetahui kalau nama yang digunakan diberikan A'Die nya. Entah itu sebuah permintaan atau perintah, tapi itu jelas lebih baik dibanding memperkenalkan sebagai Wei Wuxian yang akan membuat semua penasaran.
Jin Ling masih terkejut sebenarnya dan hanya diam sebelum tiba-tiba ibunya datang.
"A-Ling!"
Jiang Yanli datang dan pandangannya langsung terfokus pada seorang yang hanya mengikat sebagian rambutnya. Ia kemudian menghampiri putranya dan melihat rupa wajah yang sangat dikenalinya. Bahkan sebelum kematiannya dimasa lalu, wajah itu tetap sama.
"A-Xian." Gumam Jiang Yanli yang terdengar oleh putranya.
"Mama mengenal paman ini?" Jin Ling bertanya.
Sementara Sizhui melihat kearah Jiang Yanli dengan perasaan tidak enak. Sizhui langsung menduga kalau Jiang Yanli memiliki hubungan dimasa lalu dengan Wei Wuxian. Jadi dengan senyumannya Lan Sizhui berkata dengan polosnya.
"Bibi Yanli ini A'Niang Sizhui, Wang Xian!" Seru Lan Sizhui membuat Jiang Yanli pucat seketika.
"A-ah begitu ya. Saya Ibu dari Jin Ling, Jiang Yanli. Senang bertemu dengan mu." Jiang Yanli tersenyum meski dari matanya dapat terlihat kesedihan.
"Senang bertemu dengan mu juga. Maaf sebelumnya kami harus pergi." Wei Wuxian pamit kemudian menuntun Sizhui yang melambaikan tangannya pada Jin Ling.
Sementara itu Jiang Yanli menundukkan kepalanya dan tanpa sadar meneteskan air mata yang membuat Jin Ling panik. Jiang Yanli sangat ingin mendekap orang yang sangat mirip dengan adiknya itu, terutama senyuman manisnya yang sangat ia rindukan.
"Mama..." Jin Ling mengusap lengan ibunya.
•••
Lan Sizhui pulang dengan perasaan berbunga-bunga. Dia baru saja dijemput A'Niang nya. Dan rasanya sangat menyenangkan hingga Sizhui tidak bisa berkata-kata. Senyuman di wajah Wei Wuxian tidak bisa lepas dari pandangan Sizhui.
Tubuh kecilnya menyender pada Wei Wuxian. Sizhui membiarkan Wei Wuxian mengusap-usap pelan tubuhnya hingga membuat rasa kantuk yang perlahan muncul.
"Kamu senang?"
"Sangat. Aku sangat senang A'Niang. Jadi begini rasanya dijemput seorang ibu. Meski A'Niang bukan ibu kandungku. Tapi A'Niang adalah A'Niang milikku." Celoteh Lan Sizhui sangat senang dengan hari ini.
Sejak membuka matanya dipagi hari. Sizhui melihat A'Niang yang memeluk tubuhnya, kemudian mengantarkan dan menjemputnya dari sekolah. Itu menyenangkan dan Sizhui ingin setiap hari seperti ini.
"A'Niang, aku menyayangimu." Gumam Sizhui sebelum menutup matanya tertidur
Wei Wuxian yang mendengar itu tersenyum hangat dan mencium pucuk kepala Sizhui. Kemudian berbisik, "Aku juga menyayangimu lobak kecil."
•••
"Apa maksud mu jie?"
"A-Xian . Dia masih hidup."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi yang inget masa lalu itu tahu kalau Wei Wuxian udah meninggal sejak kecil karena sakit. Nah padahal Wei Wuxian itu belum masuk siklus reinkarnasi, baru bisa masuk setelah permintaan Sizhui selesai buat jadi A'Niang nya. Akhirnya semua heran kalau ada orang yang namanya Wang Xian punya wajah, rambut, bahkan kelakuan yang sama seperti Wei Wuxian di masalalu.
Chapter selanjutnya, Jiang Wanyin
Terimakasih telah membaca, maaf lama upnya (◡ ω ◡)
