Become My A'Niang「Wangxian 」

Our Time

Lan Sizhui kini sedang menyusun album foto dimana ada banyak foto dirinya dan keluarganya. Sudah 2 tahun berlalu sejak A'Die nya menikah.  Dia bisa melihat jelas senyum yang nampak dari wajah A'Die yang memeluk A'Niang yang tersenyum lebar.

Sizhui ingat ketika mereka liburan ke pantai. Saat itu A'Die nya sangat overprotektif ketika A'Niang nya menyentuh air laut. Tapi ketika itu A'Niang nya langsung menarik A'Die hingga terjatuh dan basah kuyup. Memikirkan hal itu membuat Sizhui merasa sangat senang.

Ketika foto-foto lainnya masuk dalam album pintu kamarnya terbuka dengan Wei Wuxian yang membawakan segelas susu.

“Sizhui apa yang sedang kamu lakukan?” Tanya Wei Wuxian.

“A'Niang, duduk sini dan lihat ini.” Ajak Sizhui menepuk sisi sebelahnya.

Wei Wuxian menaruh susu tersebut didekatnya dan duduk memperhatikan apa yang putranya lakukan. Dia memperhatikan tiap foto yang kini telah disusun dan terdapat foto lain yang masih menumpuk.

“Ouh ini foto-foto kita.” Ucap Wei Wuxian.

“Mn, aku menyusunnya agar bisa dilihat lagi nanti.” Ujar Sizhui meraih satu foto, “A'Niang lihat ini, A'Niang disini terlihat sangat cantik terlebih hanfu yang dipilih A'Die berwarna biru dan putih.”

Wei Wuxian terkekeh senang. Dia mencubit gemas pipi Sizhui sambil berkata, “Sizhui kamu ini jadi semakin pandai menggoda.”

“Ayolah A'Niang aku hanya menggoda mu, karena bagiku A'Niang yang tercantik dan seorang yang sangat ku sayangi.” Lan Sizhui tersenyum lebar kemudian melemparkan dirinya dalam dekapan Wei Wuxian. “A'Niang adalah segalanya bagiku.”

“Lalu A'Die mu bagaimana?” Tanya Wei Wuxian mengusapi kepala Sizhui.

“Tentu saja A'Die juga sangat Sizhui sayangi, tapi sekarang Sizhui sama A'Niang jadi Sizhui paling sayang sama A'Niang!” Seru Lan Sizhui merasakan hangatnya pelukan Wei Wuxian.

“Kamu ini ada-ada saja.” Wei Wuxian terkekeh.

“Hehe...Oh iya A'Niang, besok kita jadi jalan-jalan kan?” Sizhui memastikan.

“Tentu saja.”

Lam Sizhui tersenyum gembira, “Aku tidak sabar, ku dengar dari Jin Ling kalau disana kita bisa melakukan banyak hal.”

“Benarkah, tapi aku tidak pernah kesana.” Balas Wei Wuxian karena tidak ada tempat lain yang dirinya kunjungi kecuali tempat yang dikunjungi bersama keluarga kecilnya.

Lan Sizhui mulai bercerita tentang Jin Ling yang pernah kesana. Dia jug bercerita tentang video yang dilihatnya oleh orang yang pernah berkunjung ke taman hiburan tersebut.

“Disana ada bianglala yang sangat tinggi dan taman hiburan akan terlihat jelas, pasti akan sangat seru!”

“Ya itu pasti sangat menyenangkan.” Wei Wuxian mencium pucuk kepala Sizhui penuh kasih sayang. Anak yang memanggilnya ini menang luar biasa dan penuh semangat.

Wei Wuxian bisa membayangkan bagaimana jika orang jahat yang memanggilnya saat itu pasti telah membuat dirinya melakukan kejahatan yang tidak diinginkannya.

“A'Niang.” Panggil Sizhui menyadarkan Wei Wuxian dari lamunannya.

“Ya?”

“Aku berharap A'Niang selalu menjaga A'Die.”

“Tentu aku akan menjaga nya, aku kan kuat.”

“Mn yang terkuat dan terhebat.” Puji Lan Sizhui mengakui.

Dia kemudian mengambil album foto yang telah disusun dimana terdapat foto mereka bertiga yang diambil oleh pamannya.

“Aku juga berharap A'Niang bisa tinggal selamanya bersama A'Die.” Lanjut Sizhui memandangi foto tersebut, “Sizhui suka kalau A'Die tersenyum seperti ini. A'Die terlihat sangat tampan dan dia sangat bahagia. Sizhui ingin A'Die selalu merasa seperti itu.”