SMA Neo sudah aman dan damai dari kerusuhan beberapa hari lalu, sekolah juga sudah kembali rapih seperti biasanya.Geng Cios sudah diserahkan ke pihak berwajib oleh geng Hadif. Sekarang anak osis sedang sibuk dengan persiapan bulan bahasanya yang tinggal besok.
Semuanya melakukan kegitananya masing masing, permasalahan dana sudah beres.Banyak sponsor yang menyumbangkan dananyaa ke acara bulan bahasa ini.Hadif dan Jaish sedang membantu dekorasi panggung acara pentas seni, anak osis lainnya membantu anak bahasa.
Hadif melihat sekeliling dari acara stand bazar setiap kelas sudah beres, panggung sudah siap, dan sound sistem sudah siap pakai.
" Thanks ya dif , acara apapun kalau sama lo pasti ni acara cepet banget beresnya" kata Karim ketua dari anak bahasa
" santaii, gw juga dibantu sama anak-anak lainnya kook dan anak bahasa juga kompak" saut Hadif
" lo cocok sama si cimol dif, gw liat lu mulai demen" timpal Karim sambil menyenggol lengan Hadif
" nama anak orang jangan asal main ganti lo, kagak gw biasa aja sama dia" jawab Hadif
" ya udah berarti gw boleh dong deketin Jaish" menggoda Hadif
" lo mending balik cek perlengkapan lainnya dari pada gw tendang " melirik Karim yang dibalas kekehann
Semua anak dari bahasa dan osis berkumpul untuk membiacarakan cara besok dari rundown awal sampai selesai. Semuanya dibicarakan dan pembagian tugas.
"Okey guys, ada yang mau ditanyain biar kalian enak kerjanya besok" tanya Karim
" kak gw mau tanya, puncak acara tetap sampai jam 8 malem nih" tanya salah satu anak bahasa
" iyaa, kita udah dapet izin dari kepala sekolahh, tapi jam 9 sekolah udah harus steril bebas dari anak anak" penjelasan Hadif " ada yang mau ditanyakan lagi?" tanya Hadif
dibalas gelengan oleh seluruh anggota.
" okey sekarang kalian bisa pulang, terima kasih atas waktunya dan kita berdoa semoga besok acara sesuai dengan apa yang kita inginkan" Kata hadif.
Anak anak mulai mengemasi barang barang untuk kembali ke rumah, menyiapkan tenaga untuk keesokan hari yang pasti akan melelahkan.
" ihhh gw satu devisi sama Jaishh, gw seneng banget, bisa pedekate gw sama dia" bisikan dari anak bahasa
" anjir lu malah mau modus" saut temannya
" gila kapan lagi gw bisa deket gitu sama Jaish" timpalnya lagi
" ati ati pawangnya banyak bisa bisa lu di graongg sukurinn" dengan suara ledekan
" bodoamat ahh gw mau memanfaatkan waktu dan kesempatan ini sebaik mungkin" penuh dengan kenyakinan
Mereka tidak sadar bahwa Narendra dan Hadif mendengar perkataan itu. Narendra yang sudah mengepalkan tangannya yang siap baku hantan dan si Hadif sudah sangat datar wajahnya.
.
.
.
. Event Bulan Bahasa
Sampai di Hari H acara, hanya menghitung beebrapa menit acara dimulai, Hadif menyempatkan untuk mengunpulkan semua panitia untuk berdoa bersama.
"Semoga hari ini tidak ada kendala pada setiap acara di rundown, dan semuanya fokus tidak ada yang mencadikan kepanitiaan ini sebagai ajang modus ataupun lainnya, hal ini gw bicarain langsung sama kalian biar acara ini sukses" penjelasan Hadif sambil melihat ke arah anak bahasa yang membicarakan Jaish kemarin. Reaksi anak bahasa tersebut langsung meneguk ludahnya dengan kasar. " Okey semua kalian bisa persiapkan diri di bagian masing masing, good luck guys" timpal Karim
KAMU SEDANG MEMBACA
HEUREUX
RomansaSeorang anak laki laki yang kehilangan rasa kebahagiaan dari umur 7 tahun, karena kisah pilunya yang membuat ia terlihat kasar, judes dan sadis. Namun sifat itu mulai terkikis karena bertemu dengan seorang yang manis,ceria, dan periang. " kalau jal...
