Beberapa menit setelah mendapat penanganan dari dokter yang bertugas di UKS. Hadif menemani Jaish di samping tempat tidurnya.Hadif yang menunggu karena Narendra harus mengikuti ulangan. Sudah satu jam berlalu Jaish mulai terbangun dari pingsannya, mulai membuka matanya, sedikit terkejut karena yang menunggunya bukan sepupunya tapi Si Ketos Jutek.
" eunggg, kenapa Jaish ada di uks"
"amnesia lo, tadi lo pingsan di lorong toilet, kebetulan gw yang ngeliat lo langsung gw bawa ke uks"
"ohh gitu, makasih ya Kak Hadif ,maaf ngeropotin kaka"
" itu makanan jangan sampek pingsan lagi , berat badan loo, kalau udah tau itu perut rusak diperbaiki pola makannya bukan makin dibiarin" berdiri ingin meninggalkan Jaish.
Dibalas lirikan malas oleh Jaish "is sapa juga yang mau dibantuin Kak galak kaya Kak hadif"menggerutu di balik selimut
#Falshback on
Jaish yang pergi meninggalkan lapangan dengan keadaan yang mulai pusat memegangi perutnya yang kesakitan membuat Hadif sedikit khawatir . Berusaha untuk cuek namun ternyata merutuki diri sendiri mengikuti Jaish dari belakang. Hadif bukanlah orang yang perhatian terhadap orang baru, namun ia tidak tau mengapa ia mengikuti Jaish dari belakang, ia memiliki firasat akan terjadi sesuatu pada Jaish.
Pada saat Jaish sudah mulai kehilangan arah jalannya dan akhirnya pingsan pada dada bidang Hadif. Setelah itu Hadif menggendong Jaish dibawa keruang UKS.
"Baringkan dia ditempat tidur saja, kamu tunggu sini biar saya periksa teman kamu" Hadif menunggu dibalik tirai ranjang
Beberapa menit diperiksa dokter , membuka tirainya "Kenapa bisa pingsan" menanyakan pada Hadif
"Kurang tau dok, tadi dia sedang berjalan ke toiler tiba-tiba pingsan"
"temen kamu pasti belum makan, dia tidak bisa telat makan jika telat akan berakhir seperti ini, dan jika dibiarkan akan bahaya. Ya sudah ini obatnya dan setelah ini ada yang mengantarkan makan untuk teman kamu"
"iya, terima kasih dok" senyum dan membungkuk kala dokter itu pergi
#Flashback off
Waktu menunjukkan pukul setengah empat sore, waktu pulang sekolah, Jaish segera beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan keruang kelasnya ingin mengambil tasnya. Kebetulan Jaish dan Naren satu kelas, dan mereka sering diktakan kembar. Mama Jaish mengandung Jaish itu belum genap 9 bulan makanya ulang tahun Jaish dan Naren hanya selesih beberapa hari.
Bejalan dideretan kelas 11 ia bertemu dengan Geng Kak Hadif, makin nenundukkan kepalanya. Saat berpapasan Hadif menghentikan langkahnya.
"Udah sembul lo " bertanya pada Jaish tanpa berbalik
Merasa terpanggil Jaish menghentikan langkahnya dan memutar badannya.
"Udah kok Kak"
"KIWWWW Hadif punya cemcemann guysss , kiwwwwwkiwwwww" mengejek Hadif
" Diem atau gw tonjok lo" semua temenya hanya tertawa bukannya merasa takut.
Hadif yang berjalan kembali diikuiti oleh gengnya.Sampai di kelas Naren dan Refan menunggu didepan kelasnyaa, menunggu sambil Jaish memberekan semua bukunya dan dimasukkan kedalam tas. Berjalan keluar pagar sekolah, Jaish selalu menunggu jemputan dari Mamanya atau nggk Papanya. Ia selalu diantar jemput oleh kedua orang tua, karena mereka takut Jaish terlalu capek karena ia mudah sakit apabila terlalu capek.Hingga akhirnya Jaish merasa tidak bebas melakukan apa yang dia sukai.
"Aish nunggu sini sama Refan, Nana ambil motor dulu" dibalas anggukan oleh Jaish
Menunggu sekiat 15 menit Mama Jaish sudah melihat anaknya yang menunggu di depan sekolah bersama sepupunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEUREUX
Lãng mạnSeorang anak laki laki yang kehilangan rasa kebahagiaan dari umur 7 tahun, karena kisah pilunya yang membuat ia terlihat kasar, judes dan sadis. Namun sifat itu mulai terkikis karena bertemu dengan seorang yang manis,ceria, dan periang. " kalau jal...