'Happy birthday, [Name]!'
'Always know that you are loved'
Adalah pesan terakhir dari Koushi.
Dan segala yang diketahui sore itu, selamanya akan ia simpan dalam kotak masa lalu.
***
Menjadi bagian dari hidup Oikawa berarti masuk ke dalam dunianya.
Di keseharian, Oikawa bisa saja terlihat ceroboh dan kekanak-kanakkan. Namun, itu semua berubah jika menyangkut kegiatan klubnya: Klub Bola Voli.
[Name] ingat, di suatu sesi 'Makan Siang Bersama Oikawa Tooru', ia tidak bisa melepaskan pandangannya dari Oikawa. Senyum Oikawa merekah ketika ia bercerita akan membawa timnya ke tingkat nasional di pertandingan yang akan datang.
Ia juga ingat betapa Oikawa ingin mengalahkan 'si Musuh' yang terus ia hadapi sejak bertanding di SMP dulu.
Saat itu, wajah Oikawa yang berseri perlahan berubah. Saat itu juga, rasanya ada angin dingin yang berhembus di tengkuk [Name] ketika Oikawa menatap lurus ke netra olive miliknya. Bahkan ia harus memutus kontak karena tatapannya begitu menusuk.
Lalu seperti tidak terjadi apa-apa, Oikawa tertawa ringan dan meminta maaf jika membuatnya takut untuk sepersekian detik.
[Name] tidak terlalu mengerti, tetapi bagi Oikawa, bola voli adalah segalanya. Apalagi, Klub Bola Voli akan mengikuti pertandingan dalam waktu dekat. Hal itulah yang membuatnya sulit untuk menemui Oikawa akhir-akhir ini. Tidak pula berbalas pesan dengannya, karena mungkin, kekasihnya itu kelelahan dan langsung tertidur begitu sampai di rumah.
Aneh, sebenarnya.
Terkadang, ia merasa bahwa masa sebelum Oikawa menyatakan cinta terasa lebih berwarna.
***
"Kak Iwa, latihannya belum selesai?"
Setelah pertimbangan panjang, [Name] akhirnya pergi ke aula olahraga untuk menemui Oikawa.
"Oh? udah selesai, kok"
Sepertinya jawaban itu tidak memuaskan. Iwaizumi Hajime menangkap pesan tersirat dari kekasih teman dekatnya yang ragu akan jawabannya.
'Kalau sudah selesai, kenapa si Paling Tidak Mau Mendengarkan Perkataan Orang Lain itu masih latihan juga?'
Oke, mungkin pesan yang ditangkap Iwaizumi sedikit melenceng.
Jeda canggung hadir sebelum akhirnya Iwaizumi menambahkan, "Latihan resmi udah selesai, tapi si Keras Kepala itu masih mau latihan sendiri"
[Name] mengangguk tanda mengerti, lalu duduk di samping tas Iwaizumi yang sedang dikemas pemiliknya.
"Kalian berdua.. ada janji setelah ini?"
"Nggak ada, Kak."
'Terus?'
"Teru — ehm."
Iwaizumi terkejut karena pertanyaan yang ia ajukan dalam hati juga tersampaikan secara lisan.
"Kenapa, Kak Iwa?"
"Nggak. Nggak jadi"
Penasaran rasanya, tapi [Name] memilih untuk tidak bertanya lebih lanjut.
"[Name]?"
Perasaan tidak nyaman menyusup dalam hati Iwaizumi. Suasana hati Oikawa hari ini juga tidak bisa dibilang baik. Ia menimbang apakah perlu melakukan sesuatu untuk sepasang kekasih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revised Märchen | Oikawa Tooru x Reader + Koushi
FanficPernikahanmu dengan Oikawa Tooru, suamimu di masa depan, sedang di ujung tanduk. Koushi, anakmu dari masa depan, datang ke masa lalu melalui pesan misteriusnya. Koushi membantumu untuk mencetak kenangan manis sebanyak-banyaknya dengan Oikawa Tooru...