00

28 15 9
                                    

Aku hanya ingin di dengarkan.
Aku selalu berjalan sendiri di deras nya hujan.
Tapi, kamu membagi teduhan payung bersama dengan ku.

Aku bersemangat setiap kali menyerukan nama mu.
Aku menemukanmu, Atlantis.

Waktu yang berlalu semakin menipis.
Semua yang aku ceritakan sampai disini.
Keinginan mu, dan kehendak tuhan.

Untuk mu, Atlantis ku.
Penyuka kesendirian, rintikan hujan dan malam yang sunyi.
Hujan yang akan menemani mu sekarang.

Jika awan mendung, artinya aku merindukan mu.
Jika awan cerah, aku tersenyum dan ikut senang bersama mu.
Jika awan mencurahkan tetesan air, disaat itu aku menangis karena tak bisa bersama mu lagi.

Ku tuliskan surat ini untukmu.

Setiap membaca surat kecil tersebut.
Hatiku menangis, kehabisan air mata untuk menunjukkan itu.
Kenapa kamu sungguh meninggalkan aku?

“Tidur nyenyak, bintang kecil ku”.


copyright© nx226krn, 2023.

Loss of Atlantis - [Story about Him]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang