bagian 15

55 21 5
                                    

"Jika ada orang berghibah atau memfitnah dirimu, tak perlu risau

Mereka sesungguhnya bukan bercerita tentang dirimu

Tapi mereka bercerta tentang rendahrya kualitas diri mereka sendiri."

Suatu ketika alesya dan temennya sedang jam kosong dan mereka berdua gabut.

"Sya gabut nih ?" Sahut Tasya.

"Hehehe iya sih, sayang banget yah gurunya engak masuk padahal kan alesya pengen belajar."

"Hadeh coba lah eloh jangan terlalu rajin, gak baik juga tau" sahut Aira.

"Astagfirullah Ra ada masalah apa sih sama Alesya, seterah dia lah mau rajin kek apa kek emang rugiin eluh apa ?" Sahut Tasya.

"Ups ada yang belain haha."

"Udah udah jangan pada ribut sih, saya permisi dulu ?."

"Eh nih anak di belain malah kabur" ucap batin Tasya.

"Sya sya tungguin."

"Hadeh drama terus mereka mah gue muak."

**********

"Sya sya mau kemana tungguin ih atuh ?."

"Iya iya."

"Alesya jangan dengerin si Donal bebek itu yah, mulut nya harus di sumpel pake panci rombeng anaknya."

"Astagfirullah jangan gitu sya, Tasya makasih yah udah belain alesya."

"Yah gak usah bilang makasih udah kewajiban aku sebagai sahabat kamu gimana sih."

"Ma sya Allah makasih yah."

"Yah iya udah jangan makasih terus atuh ih."

"Hehehe."

"Sya kenapa sih kamu tuh setiap aku belain kamunya pergi."

"Alesya cuma meneladani Rasulullah aja hehe ?."

"Ma sya Allah, emang gimana cerita dong ?."

"Alesya ceritainnya di taman aja yah ?."

"Yuk gaskeun sya ?."

"Yasalam."

Merekapun duduk di taman sekolah yang sangat sejuk itu.

"Jadi ketika rasullah menyampaikan Wahyu dari Allah bahwa Rasulullah seorang Rasul nah ada yang gak terima terutama abu lahab yaitu paman rasullah."

"Ya Allah pamannya sendiri yah, sya !!."

"Iya, jadi Rasullah udah di katain engak waras terus orang ganteng tapi bodoh segala macem perkataan-perkataan yang menusuk tetapi ahlaqnya Rasullah itu ma sya Allah banget belau diam, terus sahabatnya gak terima dong rasul di hina seperti itu ?."

"Yah, gak terima dong kalau misalkan aku aja ada sahabat aku di hina aku gak terima rasanya pengen tampar sampe teparrrrr."

"Astagfirullah Tasya gak boleh gitu ?."

"Yah aku gak terima dong ?."

"Iya alesya ngerti ko gimana perasaannya, tapi jangan langsung nampar aja Wkwk."

"Hehehe, terus gimana lagi sya ?."

"Terus ketika rasullah di hina sahabatnya gak terima sahabatnya mau belain tapi rasullah langsung pergi ?."

"Ouh mirip alesya yah hihi langsung pergi aja nih anaknya ?."

"Hihi, terus yah sahabatnya bilang gini"

Menjadi Panutanmu ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang