Menjadi Panutanmu !

Bagian 24

Nasihat itu pahit bagi orang yang mencintai hawa nafsu. Tetapi orang yang dihatinya dipenuhi dengan Nur, ia akan berterima kasih apabila nasihat diberikan kepadanya.

- Al-Habib Kadzim bin Ja'far Assegaf -
.

.
.
.

Saat itu yara dan alby berdua di ruangan itu Alesya mengetuk pintu.

"Tok tok tok. "

"Assalamu'alaikum, Alesya boleh masuk" sahurnya.

"Wa'alaikumussalam sini sayang uma rindu ini" yara rindunya.

Alesya membuka pintu bersama bi Ningsih.

"Assalamu'alaikum bu pak" dengan logat Jawa.

"Wa'alaikumussalam, eh ada bi Ningsih juga yah? Gimana kabarnya bi?. "

"Allhamdulilah bu baik, ibu bagaimana?. "

"Allhamdulilah ala kuli hal bi, sedikit membaik. "

"Uma Uma engak papah kan? Udah gak sakit lagi mana yang sakit Uma?" hawatirnya.

"Uhh sayang, peluk uma dong uma rindu nih. "

Berpelukan mereka berdua.

"Uma jawab dulu? Uma ada yang sakit?. "
"Allhamdulilah udah mendingan sayang, awal-awalnya perut Uma sakit tapi sekarang udah membaik sejak kehadiran anak Uma yang cantik dan sholehah satu ini" yara gemesnya.

"Allhamdulilah ala kuli hal ma, Uma alesya dapet info dari sekolah katanya 15 ke Ramadhan alesya harus ikut pesantren kilat Uma. "

"Wah bagus tuh nginap kah?. "

"Engak kayanya, tapi engak tau mi. "

"Ouh walah. "

"Tapi alesya nunggu info terbaru lagi. "

"Ouh gitu semoga lancar yah cantik. "

"Aamiin ya rabbal aalamiin. "

***********

Allhamdulilah 10 hari yara di rumah sakit akhirnya, ia di pulangkan ke rumah dan keadaannya sangat membaik.

30 menit kemudian keluarga kecil itu pun sudah sampai rumah dengan selamat.

"Allhamdulilah Uma udah sampe rumah, Uma istirahat dulu yah biar alesya aja yang bantu bi Ningsih masak oke Uma. "

"Uma juga pengen masak nak, rindu tau udah beberapa hari ini gak masak di rumah, pasti alesya sama abi rindu juga kan!. "

"Tapi Uma harus istirahat ma?. "

"Tapi Uma pengen masak juga?. "

"Udah sih sayang biarkan anak kita yang masak, lagi pula abi nya pengen rasain buatan alesya. "

"Yaudah kalau gitu" pasrah nya.

"Yaudah sayang ke kamar istirahat dulu biar aku temenin. "