Menjadi Panutanmu !

bagian 18

"cinta pertama anak perempuan adalah seorang ayah, tetapi bagaimana jika seorang yang tidak memiki ayah"

_Alesyah Az-Zahra albiansyah alkhalifi_

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Tok tok tok"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Eh kayanya itu Abi deh" gadis kecil itu berlari menuju depan pintu rumah dan membukakan pintunya.

"

Abiii....."

"Abiii ......."

"Abiii ...... Alesya kangen Abi udah lama gak cerita" peluknya.

"Uhhh ma sya Allah anak Abi nih yang cantik yang Sholehhah udah sholat belum nih ?." Sahut Alby yang mengendongnya .

"Ehmmm, udah ko !." Bohongnya.

"Allhamdullah."

"Abi alesya pengen denger cerita apa aja dari Abi Ayok cerita."

"Iya iya nak."

"Eh udah pulang sayang pasti Cape bersih-bersih dulu terus makan ?." Ujar Yara.

"Bentar dulu sayang anaknya pengen denger cerita?."

"Tapi sayang kamu kan capek abis kerja ?."

"Gak papah ko, kasian anak nya udah nungguin, biasanya alesya jam 20.56 udah tidur ?."

"Iya karna alesya kangen sama Abi" cemberutnya.

"Uhh ma sya Allah, Cini kalo kangen Deket Abi peluk Abi sini kita cerita."

"Ouh cerita berdua doang nih yah gak ajak saya" cemburunya.

"Ouh uma cemburu nih alesya Deket Abi yah" jujurnya.

"Ca gak boleh gitu, jujur banget sih Wkwk" ujar Alby mengodanya.

"Ih ngeselin."

"Yah udah jangan kesel kamu di sebelah aku sini, aku mau ceritain sebuah kisah."

"Ehhm" walapun kesel tetap laksanakan perintah suami.

"Tumben nih nurut, biasanya makin ngabek !."

"Tau ah ngabek, mau ke kamar !."

Alby menahan tangan Yara dan tetap duduk di kursi.

"Sini aja Humairahku duduk di samping aku yah."

"Jadi nih ceritanya."

"Iya." Yara ketus.

"Naam Abi alesya gak sabar."

"Judul nya itu,

BELAJAR SABAR DARI KISAH IMAM SYAFI'I

Imam Syafi'i dikenal sebagai seorang alim besar, namanya Masyhur dan beliau juga dikenal sebagai seorang imam yang berkahlak mulia dan tidak pernah marah, sesekali ada sebagain pendengki yang ingin membuat Imam Syafi'i Marah.