bagian 17

49 20 1
                                    

"Kamu tidak perlu teman banyak, kamu hanya perlu teman baik yang menghibur sedihmu, menyumbang tawa atas kebahagiaanmu dan bergandengan tangan dalam Kemuliaan.

Jika dia sulit kau dapatkan, tak mengapa dengan kesendirian, lalu berkawan lah dengan Dia (Allah) yang tak pernah meninggalkanmu"

_Ustadzah Halimah Alaydrus _

Ketika malam datang, pigang alesya sangat sakit sekali, ia tidak kuat dengan sakit tersebut dan rasanya ia ingin cerita kepada orang tuanya tetapi sangat canggung mengatakan sakitnya tersebut dan alesya pun tahan rasa sakitnya hingga pagi menjelang.

"Ca"

"Ca"

"Ca"

"Bangun yuk udah mau adzan subuh nih, alesya udah sholat tahajud belum ?." Ujar Yara.

"Ehmmm, astagfirullah alesya lupa Uma alesya mau wudhu dulu."

"Iya sok, sholat subuh di kamar Uma yah nak ?."

"Naam Uma."

     Ketika alesya di kamar mandi ia melihat celananya ada bercak darah, alesya yang melihatnya serasa kaget, bingung, campur aduk mau bilang yara terasa cangung, dan ia pun sadar ternyata ia mengalami haid pertamanya.

"Emm, terus ini gimana ya rob."

"Alesya bingung banget nih."

"Apa ambil yang punya Uma aja yah pembalutnya secara diem-diem, tapi kalo ketauan gimana?."

"Udah deh berusaha" ucapnya dalam batin.

"Asik Uma ada di dapur nih sikat."  Ucap batinya.

"Astagfirullah, Aduh ko ada Abi sih, kenapa Abi gak di masjid gawat nih ?" Cemasnya.

"Udah gas aja ca, Abi kan lagi zikir gak bakal liat" batinya.

Bergegaslah alesya mengambilnya, dengan cepat dan sigap dan berlari menuju kamarnya.

"Astagfirullah, aduh serasa maling ini mah argh." Batinya.

Azan pun berkumandang.

"Alesya, alesya Ayuk sholat yuk udah azdan nih ?." Teriaknya di kamar mereka.

"Umi duluan alesya masih mandi mi ?" Teriaknya di kamar mandiri.

"Umi sama abi duluan yah nak ?"

"Iya Uma."

"Allahamdullah selamet ini" ucap batinya.

********

P

agi Menujukan pukul 06.30 saat nya alesyah menuju sekolah di antara oleh Abinya.

"Hati-hati yah sayang?." Ucap Yara.

"Iya in sya Allah." Ucap Alby.

"Eh iya sayang, aku pengen hari Minggu ke rumah umih sama Abah ajak kamu sama Alesya kamu mau engak ?."

"Ada acara apa !."

"Ga ada sih, cuma aku mau minta maaf sama umih Abah semenjak jadi anak mereka aku durhaka banget" cemberutnya.

"Eh ko cemberut sih, jangan cemberut nanti aku kuyel-kuyel loh" lawaknya.

"Ih emang nya aku tuh jelli apa kuyel-kuyel segala Wkwk" tawanya.

Menjadi Panutanmu ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang