Sampailah mereka diapartemen Lian.
Lian memapah Nukuea masuk kedalam kamar.
Dan mendudukannya di tempat tidur.Nukuea masih melamun dan shock atas kejadian barusan.
Lian tidak tega dengan keadaan Nukuea.
Lian mengambil minum dan meminumkannya pada Nukuea."Nhu, apa kau baik2 saja? Nhu?"
Nukuea menatap wajah Lian dan melihat wajah Lian yang sangat khawatir padanya.
Nukuea tersadar dari lamunannya dia merasa ada yang merasa khawatir padanya.Setelah kematian orangtuanya, tidak ada satupun yang mengkhawatirkannya.
"Kuea tidak apa2 Phi. Terima kasih."
Tiba2 Lian memeluk Nukuea, Nukuea hanya tertegun.
"Maafkan Phi, Nhu. Karena Phi Nhu jadi begini."
Lian memeluk erat Nukuea. Tiba2 Nukuea merasakan basah dibahunya.
Nukuea melepaskan pelukan Lian dan melihat wajah Lian."Kenapa Phi menangis?"
"Karena Phi sangat merasa bersalah pada Nhu, Phi malam itu dengan kasar menodai Nhu hingga Nhu menjadi trauma seperti ini."
Nukuea bingung dengan perkataan Lian.
"Phi. Malam itu bukan sepenuhnya salah Phi. Tapi salah kita berdua. Nhu juga mabuk malam itu."
"Tapi Phi kasar sekali malam itu. Phi melukai Nhu. Maafkan Phi, Nhu."
Nukuea tersenyum dan memeluk kembali Lian.
"Nhu sudah maafin Phi. Nhu juga harap Phi memaafkan diri Phi sendiri. Nhu tidak apa2, Phi."
Mereka pun akhirnya tersenyum.
.
.
.
.Keesokkan harinya Lian berangkat ke kantor dan memanggil Foei sekretarisnya.
"Ada apa tuan Lian?"
"Cari orang untuk menemaniku malam nanti."
"Baiklah tuan Lian."
.
.
Malamnya Lian dan 2 orang anak buahnya mendatangi Gemini.
Mereka mencari orang yang sudah melecehkan Nukuea.Mereka bertanya pada semua orang disana apakah kenal dengan orang yang selalu mendekati Nukuea.
Walaupun banyak orang yang menyukai Nukuea namun ada 1 orang yang selalu mengejar2 Nukuea.
Lian pun meminta alamat orang tersebut dan mendatanginya.
Ternyata orang itu adalah seorang bodyguard dari seorang CEO.
Lian mendatangi rumahnya dan mengintainya, kalau2 Lian salah orang. Tak lama orang itu pun datang dan Lian dengan jelas ingat wajah orang itu dan temannya.Setelah itu 2 anak buah Lian turun dan menyergap kedua orang itu.
Mereka memukuli kedua orang itu dan setelah mereka berlutut dan memohon, Lian turun dan memghampiri mereka."Kau??" tanya salah satu dari mereka.
"Ya aku. Kau telah melecehkan kekasihku. Beraninya kau."
"Maafkan aku, maafkan kami."
"Kumaafkan kalian tapi dengan 1 syarat. Jangan pernah dekati Nukuea lagi dan jangan pernah tunjukan wajah kalian lagi di Gemini. Mengerti?"
Lian mendekati mereka dan memegang dagu salah satu dari mereka.
"Jika kalian melanggar, akan kubunuh kalian."
Lian pun melepaskan dagu orang itu dan berlalu dari sana.
.
.
Sampailah Lian dirumah, hari itu Nukuea tidak bekerja."Phi dari mana kenapa terlambat pulang?"
"Phi ada keperluan. Nukuea lebih baik istirahat."
"Kuea sudah lebih baik Phi."
Lian melamun sebentar lalu dia menarik tangan Nukuea untuk duduk disofa.
"Duduk disini sebentar Nhu, ada yang ingin Phi katakan."
Nukuea pun menurut dan duduk disofa.
"Berhentilah bekerja. Phi akan memenuhi semua kebutuhanmu. Apapun yang Nhu mau akan Phi penuhi, tapi berhentilah bekerja."
Nukuea sungguh bingung dengan perilaku Lian. Dia sangatlah protektif dan membatasi gerakan Nukuea. Namun disisi lain Nukuea juga merasa sangat diperhatikan oleh Lian.
"Phi. Maaf tapi Kuea tidak bisa melakukan itu. Kuea harus menghidupi diri Kuea sendiri, Kuea paling tidak mau menyusahkan orang lain apalagi orang yang sudah sangat baik pada Kuea."
"Tapi..."
"Phi. Kuea bukan siapa2nya Phi dan Phi sudah cukup membayar yang menurut Phi adalah kesalahan Phi. Terima kasih banyak tapi sudah cukup Kuea merepotkan Phi."
"Siapa yang bilang kau bukan siapa2nya Phi?"
Lian sedikit membentak."Kita memang tidak ada hubungan Phi, hanya kesalahan 1 malam yang menyatukan kita."
"Salah. Yang terjadi malam itu bukan kesalahan untuk Phi. Kesalahan di malam itu adalah Phi terlalu kasar dan melukaimu."
"Maksud Phi?"
"Kejadian malam itu, bukan kesalahan tapi sebuah berkah buat Phi karena bisa menemukanmu. Phi..."
Lian terdiam dan menatap dalam mata Nukuea.
Nukuea terdiam juga seakan tersihir oleh tatapan mata Lian yang membuatnya hangat."Phi sayang Nukuea, Phi cinta Nukuea."
Nukuea begitu terkejut dengan pengakuan Lian.
"Setelah kejadian malam itu, Phi selalu merasa rindu pada Nukuea.
Seorang pria yang Phi tidak kenal bisa membuat Phi tidak tenang karena tatapan matanya.""Tapi Phi..."
"Jika Nukuea tidak mencintai Phi, Phi bisa menunggu dan berusaha. Tapi Phi ingin mengurus Nukuea, memberikan semua yang Nukuea perlukan."
Nukuea tersenyum.
Dan Lian memegang tangan Nukuea."Kalau sekarang Nukuea tidak bisa menjadi kekasih Phi. Phi akan selalu berusaha dan mencoba untuk mengambil hati Nukuea.
Nukuea adalah pilihan Phi untuk bersama selamanya. Jadi tolong biarkan Phi berjuang demi cinta Phi."Nukuea sangat tersentuh dengan perkataan Lian.
Akhirnya Nukuea pun menganggukkan kepalanya.
Dan Lian yang melihat itu tersenyum lebar.Bersambung
736
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Love (ZeeNunew) 005
FanfictionHanya karena kesalahan satu malam merubah hidup Lian Panich dan Nukuea Chawarin. Hanya menulis apa yang ada di kepala saja. Jalan cerita dan panjangnya cerita tergantung isi kepala. Intinya adalah bukan penulis profesional hanya menyalurkan imajinas...