Love is Love (ZeeNunew) 005

LL 01 💖🔞

Hari itu Lian Panich merayakan kelulusannya dari Universitas Bangkok bersama teman2nya disebuah bar hotel.

Dihari yang sama dan hotel yang sama Nukuea Chawarin merayakan hari ulang tahun temannya Nat yang ke 21 tahun.

Mereka berdua bersama teman2 mereka minum2 dan berpesta pora sampai mereka mabuk.

Setelah acara berakhir Lian memesan kamar karena dia mabuk berat.
Dan mendapatkan kamar no 216.

Begitupun dengan Nukuea, dia memesan kamar dan mendapatkan kamar no 219

Lian pun berjalan dan mencari kamarnya.
Tak lama diapun menemukan kamar dengan No 216.

Namun ketika Lian menutup pintu, no 6 dipintu memutar dan berbalik menjadi 9. Dan Nukuea pun masuk.

Ketika Nukuea masuk dia melihat ada seseorang didalam kamarnya yang tertidur menelungkup.

"Ha? Kenapa ada orang disini?" ujar Nukuea.

"Hei, siapa kau? Kenapa ada dikamarku?" teriak Nukuea.

Dan orang yang sedang tertidur itupun terbangun dan bingung juga kenapa tiba2 ada orang yang memasuki kamarnya.

"Kamarmu?? Ini kamarku." ujar Lian.

Nukuea yang marah akhirnya menarik tangan Lian agar keluar, namun dengan mudah Lian menarik lagi tangan Nukuea kearahnya dan jatuh tepat diatas badan Lian diatas tempat tidur.

Mereka saling menatap dengan jarak yang sangat dekat hingga hidung mereka pun beradu.

"Kau sangat manis dan cantik." ujar Lian.

Tiba2 tangan kanan Lian meraup belakang kepala Nukuea dan mencium bibir Nukuea.

Lian mencium Nukuea dengan ganas.
Nukuea yang awalnya menolak, karena pengaruh minuman dan ciuman Lian, Nukuea pun membalas ciuman Lian dengan sama garangnya.

Tangan Nukuea memasuki kemeja yang Lian pakai.
Lian menatap Nukuea dan tersenyum, lalu kembali menciumnya.

Ditengah2 ciuman itu Lian membuka satu persatu kancing kemejanya. Setelah terbuka semua Nukuea sedikit mengangkat tubuhnya dari tubuh Lian dan memandangi tubuh Lian yang kekar dan berotot.

Nukuea menelan ludahnya lalu menciumi dan menjilat seluruh badan Lian, menbuat Lian mengeliat keenakan.

Setelah dirasa cukup, Lian dengan cepat membalikkan tubuh mereka dan mengganti posisi menjadi dia yang diatas tubuh Nukuea.

Nukuea yang terbaring dengan nafasnya yang memburu, matanya yang sayu tersenyum menggoda.

Lian pun segera membuka kaos yang Nukuea pakai dan terlihatlah tubuh Nukuea yang putih mulus dengan puting merah mudanya.

Lian pun dengan cepat menciumi seluruh bagian leher Nukuea, turun kedadanya dan menghisap puting Nukuea.

Nukuea mendesah keras dan meremas rambut Lian.
Setelah puas dengan itu, ciuman Lian kembali turun keperut Nukuea dan tangan Lian menemukan bagian bawah Nukuea yang keras.

Lian melihat wajah Nukuea dan tersenyum lalu meremas2 milik Nukuea dibawah sana.

Nukuea semakin mendesah keras.
Lalu Lian dengan cepat membuka resleting celana Nukuea dan melepasnya.

Lian melihat milik Nukuea dan menelan ludahnya.
Lian pun membuka celananya sendiri.

Setelah itu Lian menarik Nukuea agar berdiri dan menundukkan kepalanya keatas tempat tidur sehingga Nukuea membungkuk di atas tempat tidur itu.

Lian kembali menelan ludahnya sendiri setelah melihat lubang Nukuea dengan jelas.

Junior Lian mengambil posisi tepat didepan lubang Nukuea dan memasukkannya dengan cepat.

Lian mendesah keras merasakan juniornya terhimpit didalam sana.
Darahpun mengalir disekitar lubang Nukuea dan Nukuea menjerit keras merasakan sakit yang luar biasa dibagian belakangnya.

Airmata Nukuea pun menetes dengan deras.
Lian menggerakkan pinggulnya membuat junior yang ada didalam Nukuea keluar masuk.

Nukuea menahan sakit dan nikmat secara bersamaan.
Lian pun merasakan kenikmatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Tak lama kemudian Nukuea merasakan akan mencapai klimaxnya.
Nukuea meremas sprei ditangannya, menggigit bibirnya, memejamkan matanya dan mengatupkan mulutnya menikmati setiap rasa yang terasa dan akhirnya Nukuea pun kembali mendesah keras sembari mengeluarkan cairannya.

Setelah beberapa saat Nukuea lemas dan membungkuk di atas tempat tidur tanpa ada tenaga lagi.

Namun Lian yang melihat itu, semakin keras menggerakkan juniornya hingga klimaxnya pun terjadi.
Lian mengeram keras merasakan klimax yang luar biasa.

Setelah itu Lian pun jatuh menindih Nukuea yang ada dibawahnya.

Bersambung

600