Part 21 |Kebingungan|

989 27 0
                                    





Happy Reading



~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~

"Jangan pernah sekalipun lo sentuh abang gue"Ucap Aura dengan menatap hantu yang tadi berdiri dhadapannya berpindah masuk kedalam kamar mandi.

"Itu sudah menjadi tugas saya"

"Lo gak ada hak apapun atas abang gue, dan yang punya hak ngebawa Adnan adalah gue"Ucap Aura lebih tajam.

"Tapi dia sudah diserahkan kepada saya"

"Saya tidak peduli"Ucap Aura sambil mengangkat tangan dan ditorehkannya kesamping.

Bruk

Dengan tiba tiba hantu itu terpental, Aura yang melihat hal itu terkejut. Dirinya Arwah tapi sudah seperti pemain film fantasi.

Aura merapalkan beberapa doa yang membuat hantu yang mengelilingi Rumah Adrian habis terbakar seperti abu, Aura menutup mata dan mengarahkan tangannya kearah sosok yang masih bersikeras ingin membawa Adnan.

Arghhhhh ampunnnn

panasssss

tidakkkk

Dan setelah itu keadaan menjadi hening, Semua orang yang menyaksikan itu shock bukan main. Seperti tengah memainkan film bergenre horor.

"Bawa dia kerumah sakit"Perintah kakek Gyan yang dibalas anggukan oleh Raja dan Adrian.

Mereka membawa Adnan dan Bayu kerumah sakit karena kondisi mereka sangat tidak memungkinkan.

Aura setelah melihat itu meluruh lemas, dirinya seperti tidak mempunyai tenaga. Energinya terkuras habis, apalagi tadi dirinya merasakan ada sesuatu yang memaksa keluar dari dirinya.

"Kamu terlalu banyak mengeluarkan energi yang menyebabkan kamu lemah Aura, beristirahatlah"Ucap Kakek Gyan, Aura yang mendengar itu lantas mengangguk.

"Gue gak paham sama kejadian ini"Ucap Fani kepada Arya yang masih senantiasa disampingnya.

"Begitupun dengan gue"Ucap Arya.

"Gue bener bener syok"Ucap Bian yang berada disamping Arya.

"Ini sebenarnya ada apa"Tanya Bunda Diandra menatap semuanya bingung.

"Panjang ceritanya tante"Ucap Arya yang dibalas anggukan setuju oleh Bian.

"Sudah sudah sebaiknya kalian istirahat"Ucap Kakek Gyan dan mereka semua lebih memilih mengistirahatkan tubuh.

~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~

Adrian tengah mengotak atik laptopnya, Dirinya sekarang berada di rumah sakit. Dokter mangatakan bahwa Adnan dan Bayu kekurangan Cairan yang menyebabkan mereka harus dirawat Inap.

"Gimana udah ketemu?"Ucap Raja yang sedang duduk disamping brankar Adnan.

"Bentar lagi"Ucap Adrian yang masih terfokus pada Laptopnya.

"Nice bisa"Ucap Adrian yang membuat Raja mendekat.

Disana terdapat rekaman kamera yang menunjukkan kegiatan apa saja yang tengah dilakukan kaiza dan pemuda yang bernama Leon itu. Keduanya seperti tengah frustasi.

"Gimana semuanya bisa kabur dalam satu malam"Ucap Leon dengan mengacak rambutnya frustasi.

"Aku juga gak tau Om, jangan jangan ada penyusup yang masuk kedalam rumah ini"Ucap Kaiza menduga duga.

AURA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang