Chapter 4

43 11 1
                                    

Di perjalanan mencari leo april pun bertanya tanya kepada setiap prajurit atau pelayan yang lewat apakah ada yang melihat leo. Untungnya salah satu pelayan melihat leo di barak pelatihan prajurit dan ksatria istana.

Sesampainya di barak pelatihan april melihat leo sedang memperagakan gerakan gerakan latihan prajurit dari kejauhan, sungguh sangat gemoy anak satu ini pikir april. Dia pun bergegas menghampiri leo.

"Leo yuhuuu kakak cantikmu ini bawa makan siang spesial lohh" teriak april

"Eh kakak, apa yang kakak bawa ?"

April mengajak leo untuk lesehan dibawah pohon yang tidak jauh dari barak pelatihan.

"Ini masakan spesial buatanku namanya nasi goreng, nah kamu makan yang banyak enak kok"

"Kakak bisa memasak juga ?"

"Hu um silahkan cobain deh"

Leo pun mencoba memakan nasgor buatan kakaknya dengan lahap, April pun ikut senang melihat leo makan lalu ia pun juga memakan nasgor miliknya.

"Gimana gimana kamu suka tidak?"

"Ini enak sekali kak, kakak hebat bisa memasak makanan seenak ini" ucap leo dengan mata berbinar

"Apa yang kalian makan itu?" Tiba tiba terdengar suara berat dari atas pohon

"Leo kau dengar suara itukan"

"Iya kak sepertinya diatas kita"

"Hih kok merinding apa itu hantu penunggu pohon ini ya leo sumpah deh kakak takut hantu nih"

"Jangan gitu kak, leo juga takut kalo sama hantu"

Brak suara lompatan didepan mereka berdirilah seorang pria dengan seragam ksatria.

"Aku bukan hantu. Apa yang kalian makan?"

"Ashdbdcbcjfkkls bikin kaget bang, kirain setan" kaget april

"Kakak bicara aneh lagi" ucap leo

"Sst jan gitu leo kan malu haha, ada apakah gerangan tuan kstaria menghampiri kami yang rendahan ini"

"Kalian yang menghampiri dan mengganggu tidurku disini, aku cuma penasaran apa yang anak itu makan sampai seenak itu" tunjuk ksatria ke leo

"Ini namanya nasi goreng buatan kakakku" pamer leo

"Yak cuma penasaran toh yaudah sana pergi ganggu brosis vibes ae" usir april

"Berikan aku juga ingin"

"Eh lu sape maen embat makanan kami aja"

"Kamu bicara aneh apa itu embat ? Lu?"

"Kakakku tidak aneh hanya sedikit aneh saja" bela leo

"Leo kamu sama sekali tidak membantuku huhuhu" ucap april mendramatisir

"Maapkan aku kakak tapi kakak emang aneh tapi sedikit sedikit" ucap leo memelas

"Tidak apa apa leo, dan kamu tidak bisa mengambil hak milik orang lain dong"

"Aku kan sudah meminta dengan baik toh aku juga lapar" ucap ksatria enteng

"Yakk itu dia, tausih wajahmu tampan tapi gagitu juga dong"

"Iya aku memang tampan"

"Kakak aku juga tampan kan"

"Dih pede. Iya leo kamu adalah pria tertampan menurut kakak"

"April, namamu kan ? Sekarang begini saja berikan aku masakanmu itu nanti akan ku turuti 1 kemauanmu bagaimana" tawar ksatria

Hm menguntungkan si apalagi kelihatannya dia bukan sembarang ksatria biasanya ksatria tajir kan yak gaboleh disia siain nih kesempatan emas.

"Ehem setelah dipikir pikir bolehlah yah nih ambil punyaku tapi kamu harus menepati janji setelah makan itu"

"Baiklah, panggil aku sean"

"Oke sean, kau sudah tau namaku kan dan ini adikku leo. Silahkan duduk sini makan bersama leo"

Sean pun memakan nasgor april sama seperti leo dia pun memakannya dengan lahap.

"Pelan pelan dong masnya, gaada yang mo ngambil tuh nasgor kali"

Sean yang salah tingkah pun tersenyum kikuk dan kembali melanjutkan makannya dengan tenang.

"Kak sean ini enak kan memang buatan kak april yang terbaik" ucap leo semangat

Yang dipuji pun hanya senyum sumringah terbang sampai ke awan padahal itu hanya nasgor biasa.

"Iya ini sangat enak apa namanya tadi?"

"Nasi goreng sean" ucap april

"Nah itu nasi goreng ini sangat enak apa kamu koki istana?"

"Waduh bukan euy aku cuma pelayan dapur masih anak baru aku mah"

Sean pun hanya mengangguk anggukan kepala tanda mengerti.

Dari kejauhan beberapa ksatria terkejut melihat komandan mereka sedang makan bersama dengan seorang gadis pelayan serta anak kecil. Sungguh pemandangan teramat langka, komandan yang biasanya hanya tidur diatas pohon sepanjang hari dan lihatlah sekarang tampak berinteraksi dengan orang lain layaknya manusia normal.

Setelah makan...........

"Jadi apa permintaanmu setelah memberikan makanan enak ini"

"Iya kakak minta apa aku juga penasaran"

"Hm setelah kupikir aku ingin kau mengajari leo menjadi seorang ksatria bagaimana?"

Sebenarnya gue bisa aja egois minta hartanya tapi ngeliat leo semangat ikut gerakan pelatihan prajurit tadi rasanya aku ingin dia mendapatkan pelatih yg layak. Kebetulan juga yeh kan dia ksatria masa ini kesempatan bagus kapan lagi dapat pelatih gratis untuk leo dari ksatria langsung lagi hohoho

"Latihan ksatria ya bocah ini, hey bocah apa kamu serius ingin jadi ksatria sepertiku" tanya sean

"Iya aku mau mau mau mau mau aku ingin jadi ksatria hebat yang bisa berguna dan melindungi kak april nantinya" ucap leo tegas

"Utututu leo ku sudah besar baru kemarin kamu bocah menyebalkan dan sekarang mau melindungiku, aku terharu secepat itu kamu besar hanya dengan sepiring nasgor huhuhuh"

"Kakak jangan begitu aku jadi malu"

"Melindungi orang tersayang yah huh baiklah tiap jam jam 9 kamu datang saja kesini aku akan melatihmu"

"Siap kak sean aku akan datang tepat waktu" ucap leo

"Bagaimana nona sudah impas kan"

"Uwah anda sangat baik tuan ksatria terima kasih banyak" kata april sambil memberikan jempolnya

ILUSTRASI TOKOH

KOMANDAN KSATRIA SEAN

Siap laksanakan yang mulia 👏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang