Bab 10 : Identitas Nefertari II

152 43 1
                                    

"Ada hal penting apa, sampai kau datang jauh-jauh kemari Putri Nefertari." tanya Aaron melihat kedatangan putrinya.

"Bolehkah, aku dan Ayahanda hanya bicara berdua saja disini?" jawab Nefertari yang terdengar seperti pertanyaan.

Sehingga orang-orang yang ada disana pun, tampak saling memandang satu sama lain.
Mereka berpikir, Raja Aaron pasti tidak akan menerimanya. Karena bagi mereka Nefertari bukanlah Putri Kerajaan, jadi mana mungkin Raja Aaron menuruti permintaan gadis rendahan itu.

"Kalian semua pergilah, aku ingin bicara berdua saja bersama Putri Nefertari sekarang."

Mendengar balasan dari Sang Raja, membuat mereka semua sangat terkejut. Tidak biasanya Raja Aaron seperti ini pada Nefertari.

Savira yang berada di belakang Nefertari pun tersenyum senang, lalu ia izin lebih dulu untuk meninggalkan ruangan. Dengan di susul oleh pelayan lainnya.

Setelah di ruangan hanya meninggalkan Nefertari dan Sang Raja.
Dia pun menghela nafas sejenak, sebelum akhirnya melangkah mendekat ke sisi singgasana Ayahnya.

"Tentang Ibuku, aku ingin Ayahanda cerita semuanya soal itu." ucap Nefertari, membuat Aaron hanya diam menatap wajah putrinya.

"........"

"Kenapa Ayahanda sama sekali tidak mau bercerita soal dia padaku." sambungnya yang tak mendapat jawaban.

"Itu karena dia tak pantas kau ingat kembali."

"Apa alasannya?" tanya Nefertari begitu penasaran.

Aaron terdiam sejenak, lalu menghela nafas berat sebelum akhirnya kembali membuka suara.
"Aku akan ceritakan semuanya padamu."

Nefertari menatap wajah Aaron dengan sangat serius, menunggu sang ayah untuk melanjutkan kembali suaranya.
Ya, mungkin dengan cara mengetahui asal-usul dari gadis ini. Nefertari akan bisa kembali ke dunianya.

"Saat muda dulu, Ayah sangat senang berburu di dalam Hutan. Bahkan seluruh Hutan yang ada di Kerajaan Xavier, sudah Ayah telusuri semuanya tanpa ketinggalan satu pun." jelas Aaron sembari bangkit dari singgasananya.

"Ayah begitu suka berburu, dan hingga akhirnya Ayah tersesat pada suatu Hutan yang tak pernah Ayah datangi sebelumnya."

"Apa hutan itu terletak di dekat Goa Istanaku?" potong Nefertari pada ucapan Ayahnya.

"Savira telah memberitahu semuanya?" balas Aaron, menatap wajah Sang putri yang hanya diam tak menjawabnya.
"Baiklah, karena Savira sudah memberitahunya. Ayah akan mengatakan segalanya."

"Kau adalah Putri Ayah, tapi bukan bersama Mendiang Ratu. Kau pasti tahu soal itu."

"Lalu siapa Ibuku?"

"Ibumu adalah seorang makhluk suci, yang tidak seharusnya menjalin hubungan bersama manusia."

"Apa maksud Ayahanda?" tanya Nefertari tidak mengerti.

"Aku sudah mengatakannya padamu Nefertari, bahwa aku tersesat di sebuah hutan yang sebelumnya tidak pernah aku kunjungi. Lalu aku bertemu dengan Ibumu disana, dan aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan dia."

"Apakah setelah itu Ayah menjalin hubungan bersama Ibuku?"

"Tidak, hubungan Ayah dan Ibumu sangat sulit. Kisah kita terlalu rumit hingga akhirnya Ayah menikah dengan Mendiang Ratu, namun setelahnya. Ayah sering berkunjung menemuinya, dan ternyata dia sudah mengandung sosok anak perempuan dari salah satu Iblis yang menyukainya."

"Jangan bilang ... aku adalah anak itu?" suara Nefertari terdengar parau, sedangkan Aaron hanya diam tak menjawabnya.

"Ayahanda, apakah aku benar-benar anak itu?" entah kenapa Nefertari merasa tidak terima, padahal ini adalah kisah dari Putri Nefertari yang asli. Kenapa hati dia ikut merasa sakit kalau dia bukanlah darah Kerajaan asli.

KING DEMON [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang