Bab 26 : Malam Yang Indah

116 9 0
                                    

Taavin sempat berperang dengan Oscar demi melindungi Desa Abbadon yang sedang di beri bencana.
Hanya saja, karena kekuatannya belum banyak pulih akibat menyelamatkan Malavika dari tengah laut, dia pun kalah hingga Oscar menyerang sayapnya menggunakan petir miliknya.

Akhirnya ia pun kehilangan kendali dari sayapnya, sampai dia terjatuh ke salah satu Istana di Kerajaan Xavier.
Taavin berpikir, jika ada seorang manusia yang menemukannya. Dia akan membuat manusia itu lupa dengan dirinya.

Tapi yang dia temui sekarang adalah Nefertari.

Tempat yang menjadi sanggahan bagi tubuhnya ini, adalah Istana Nefertari.

"Dewa Taavin." panggil Nefertari sangat terkejut dengan kehadirannya.

"Ternyata kau, ada disini." balasnya sangat pelan, terlalu banyak kehilangan tenaga.

"Ya.. tapi, ada apa dengan sayapmu?" Nefertari melangkah mendekati Taavin yang bersandar pada jendela kamarnya.
Kedua sayap putih indah milik Taavin, mengepak pelan seiring dengan tenaga miliknya yang mulai habis.

"Aku butuh bantuan, bisakah kau berikan aku segelas air putih?"

"Tentu saja!" Nefertari buru-buru masuk kembali ke kamarnya, lalu mengambil secangkir air yang berada di atas meja miliknya. Dan ia kembali berlari ke depan, berjongkok disebelah Taavin dengan secangkir air putih.
"Maaf, hanya itu yang aku punya." lanjutnya.

"Tidak masalah, ini sudah membantu untukku." Taavin meraih cangkir itu, lalu ia meminumnya secara perlahan sampai tenaganya pulih kembali.

"Kenapa anda bisa terluka? apakah ada seseorang yang ingin menyakiti anda?"

"Ini sudah biasa terjadi dalam pekerjaanku Nefertari, hanya saja kali ini kekuatanku sedang tidak stabil. Itu sebabnya aku terluka."

"Kau bekerja juga?" tanya Nefertari disebelahnya.

"Ya, kenapa memangnya?"

"Jadi ... kau bekerja di Desa Kerajaan Thάnatos juga?"

Taavin mengerutkan keningnya tak mengerti, kenapa tiba-tiba gadis ini jadi membahas tentang Desa dari Kerajaan Iblis yang sangat ia benci itu.

"Bagaimana kau tahu soal Desa itu." bisik Taavin penuh pertanyaan.

"Wah, benar ternyata! aku pernah di ajak oleh Jaazil ke Desa itu, aku pikir hanya Iblis saja yang bekerja disana. Jadi ternyata kau juga Dewa."

"Kau pernah ke sana?"

"Ya, disana tempatnya sangat aneh. Tapi ada banyak keindahan, mereka juga menjual banyak barang seperti halnya manusia." jelas Nefertari sangat bersemangat. Sehingga Taavin hanya diam mendengarnya.

"Sudah ... seberapa jauh hubunganmu dengan Jaazil?" kali ini Taavin kembali bertanya, membuat Nefertari sedikit bingung disana.

"Hah? maksud anda?"

"Maksudku, kau sudah berapa lama mengenal Jaazil. Sepertinya kalian sangat dekat."

"Belum sangat lama, aku lupa jelasnya kapan. Tapi sepertinya kami sudah bersama sejak sebulan, kenapa Dewa menanyakan hal ini?"

Taavin hanya diam tak kembali menjawabnya, dia sedikit bingung sebenarnya.

Apakah Jaazil dan Nefertari juga dekat?

Tidak biasanya Jaazil membawa seorang manusia ke tempatnya hanya untuk diajak jalan-jalan.
Jaazil adalah Iblis yang kejam, dia tidak pernah mau berkaitan dengan manusia sedikit pun.
Tapi kenapa saat mendengar cerita dari Nefertari, ia terlihat sedang menjalin hubungan yang dekat dengan Raja Iblis itu.

KING DEMON [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang