KING DEMON [TAMAT✓]

Bab 27 : Dia Telah Kembali

Taavin melangkah pelan menghampiri ruangan miliknya yang terdapat Malavika di dalam sana.

"Taavin." sapa Jarvis ketika melihat kehadiran sahabatnya yang sudah kembali.

Tentu saja, gadis yang berada di sebelah Jarvis pun segera menoleh. Dan terpaku saat pandangan matanya bertemu dengan Taavin.

"Malavika." panggil Taavin terdengar pelan.

"Ta .. Ta .. Taavin." balas Malavika sangat gugup dan menahan tangisannya.

"Kau mengingat diriku?" Taavin segera mengambil langkah panjang untuk mendekati tubuh Malavika yang masih duduk diatas ranjangnya.
Dengan gerakan cepat, Malavika sudah berada di dalam pelukan Taavin.

Membuat Jarvis yang melihat kejadian itu pun menahan tangisannya.

"Kemana saja kau selama ini, apakah kau tahu aku hampir gila mencari keberadaan mu." lanjut Taavin dalam pelukannya.

"Maaf hiks, maafkan aku."

"Dimana tanggung jawabmu sebagai seorang Dewi Air, bumi hampir saja mengalami kekeringan karena dirimu."

"Hiks, aku sangat menyesal. Aku sangat menyesal Taavin."

Dengan perlahan Taavin mulai melepaskan pelukan mereka, lalu ia menghapus air mata yang berjatuhan di wajah cantik Malavika.
"Sekarang bukan waktunya untuk menyesal, apa kau sudah ingat semuanya tentang dirimu?"

"Ya, aku ingat semuanya." balas Malavika sangat bersemangat.

Benar, dia memang ingat semua tentang 3 kehidupannya, namun hanya satu yang telah ia lupakan.
Yaitu putrinya sendiri, Nefertari.
Malavika tidak akan mengingat sesuatu yang telah menyakitinya, dia memiliki kekuatan untuk menghapus tentang hal itu. Sehingga dia kini benar-benar lupa bahwa dia pernah melahirkan seorang anak.

"Bagaimana kehidupan mu selama bertahun-tahun ini Taavin?" lanjut Malavika bertanya.

"Semuanya sangat buruk, aku benar-benar terlihat menyedihkan saat kau menghilang kembali Malavika. Tapi beberapa minggu ini, aku bertemu dengan sosok gadis yang menarik perhatian ku." balas Taavin menjelaskan, sehingga Malavika tampak senang mendengarnya.
Begitu pula dengan Jarvis yang berada disana juga.

"Siapa gadis itu? apakah dia seorang Dewi juga? atau jangan-jangan kau dekat dengan Hanum selama aku tidak ada?"

"Haha tidak mungkin, Hanum yang seperti itu. Taavin mana mau." balas Jarvis tertawa, dan itu membuat Hanum yang baru saja datang. Sangat jengkel mendengarnya.

Sedangkan Malavika sendiri ikut tertawa disamping Taavin, lalu ia menghapus sendiri air matanya. Dia tidak menyangka, jika dia bisa kembali dengan seluruh ingatannya ini.
Dia merasa sangat bersyukur, tidak lagi harus melakukan perkenalan bersama teman-temannya.

"Lalu siapa gadis yang kau maksud Taavin?"

"Namanya Nefertari, dia adalah gadis yang cantik. Dan juga terlihat sangat baik, jadi aku rasa Taavin menyukainya. Benarkan kataku?" sambung Hanum tersenyum menggoda ke arah Taavin, dan hal itu hanya di balaskan kekehan pelan dari Taavin.