Bab 19 : Bunga Keabadian

99 19 1
                                    

Ini adalah hari kedua Nefertari berada di Kerajaan Samudera, tempat berkumpulnya para Dewa dan Dewi yang terletak jauh dari daratan.

"Nefertari ayo kemari, aku akan menunjukkan-mu sesuatu." ajak Hanum merangkul lengan gadis itu untuk mengikutinya.

"Apa kau tahu pelangi?" sambungnya, menatap wajah gadis cantik disamping nya.

"Pelangi? apakah di dunia ini ada pelangi juga." balas Nefertari dengan raut wajah kebingungan, dan hal itu justru membuat Hanum tertawa lembut mendengarnya.

"Haha, disini tidak ada pelangi. Justru kami yang menciptakan pelangi itu dan membuatnya muncul di dataran."

"Sungguh?" Nefertari kali ini tampak antusias, sehingga membuat Hanum mengangguk semangat atas jawabannya.

"Di ujung sana, adalah tempat pemandian dari bidadari. Dan lalu air uap yang di hasilkan oleh bidadari itu akan menghasilkan sebuah cahaya warna-warni yang biasa kita menyebutnya dengan Pelangi."

Nefertari mengikuti arah tunjuk yang di beritahu oleh Hanum, dan benar saja.
Ada banyak sekali wanita cantik yang sedang mandi di sebuah kolam indah berwarna biru jingga, mereka terlihat senang dan saling tertawa satu sama lain.
Tentunya Nefertari yang melihat hal tersebut pun ikut tersenyum senang.

"Mereka benar-benar sangat cantik." pujinya.

"Kau juga cantik kok." balas Hanum berbalik memujinya.

Sehingga Nefertari pun terkekeh pelan mendengarnya, lalu mereka kembali melanjutkan langkahnya untuk berkeliling.

Tcak!

Hanum menarik salah satu tangkai bunga yang berada di sebuah taman, lalu ia berikan pada Nefertari yang segera meraihnya.

"Ini adalah Bunga Keabadian." kata Hanum, pada Nefertari yang sedang memegang bunga tersebut.

"Bunga Keabadian?" ulangnya bersama senyumannya.

"Benar, bunga itu di percaya bisa membuat kecantikan-mu abadi hanya dengan memegang tangkainya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Benar, bunga itu di percaya bisa membuat kecantikan-mu abadi hanya dengan memegang tangkainya saja. Tapi jika itu manusia yang memegangnya kkkk, namun jika kau adalah Dewi maka memiliki arti yang berbeda lagi."

"Arti yang beda lagi?"

"Ya, bunga itu akan menjadikan-mu untuk terus terikat pada pria yang mencintaimu dengan tulus. Tidak peduli berapa ribu tahun berlalu."

"Benarkah?"

"Tentu, dan Dewa Taavin sering kali memegangnya kkk." ejek Hanum dengan bisikan yang pelan.

"Apakah Dewa Taavin memiliki sosok gadis yang dia cintai?" tanya Nefertari penasaran.

"Dahulu sekali dia memiliki-nya, namun gadis itu tidak pernah membalas perasaan dari Taavin."

KING DEMON [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang