Bab 29 : Penyerangan Di Hutan

70 9 0
                                    

Nefertari memutuskan untuk kembali ke Kerajaannya, dia berjalan dengan lesu bersama lututnya yang sedang terluka.
Selama perjalanannya menuju kembali ke Goa yang terhubung dengan Istananya, Nefertari merasa kembali di ikuti oleh sesosok makhluk yang tak terlihat.

Rasanya Nefertari mulai kelelahan sekarang, dia pun terpaksa menoleh ke belakang. Lalu tak lama kedua bola matanya membulat sempurna. Ketika menyadari ada banyak siluman serigala yang tengah mengikutinya.

"Aaaa!" Nefertari berteriak kencang dan segera berlari masuk ke dalam cahaya miliknya untuk menghindari kejaran dari para serigala.
Tapi, bukannya berhasil. mereka semua justru lolos ikut masuk ke dalam cahaya, sehingga kini Nefertari pun di kejar didalam Hutan Belantara milik Istananya sendiri.

Hutan itu memang sangat luas, jadi jaraknya sangat jauh untuk menggapai Savira yang sedang menunggunya di depan sana.

"Kenapa, kenapa mereka bisa sampai disini." kata Nefertari ketakutan dengan deru nafasnya yang memburu karena berlarian.

Dia sama sekali sudah tidak peduli lagi dengan luka di kakinya, yang ia pedulikan hanya nyawanya saja.
Jujur saja, Nefertari juga masih ingin kembali ke dunianya. Meski dia sempat jatuh cinta pada Jaazil, jika sudah seperti ini lebih baik dia kembali ke dunianya saja.

Nefertari tidak mau mengakhiri ceritanya dengan kematian.

Dia mau ceritanya berakhir dengan semestinya, agar dia bisa kembali dengan selamat bertemu kedua orangtua nya.

Siapapun, tolong aku, aku mohon.

Bruuuk!

Lagi-lagi Nefertari terjatuh ditengah hutan, hingga membuat salah satu siluman serigala disana dengan cepat berada di dekatnya.

"Eerrr.. roaaarhhh."

"Aaaaaaaaaa—"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaaaaaaa—"

Jdaarr!

Cahaya kilatan petir berhasil mengenai tubuh dari salah satu serigala yang di dekat Nefertari agar menjauh.
Sehingga Nefertari yang melihat kejadian tersebut pun segera mendongak, mendapati sosok Taavin yang berada di belakangnya.

"Dewa Taavin."

"Tetap berada disisiku Nefertari." perintah Taavin yang kini maju selangkah lebih depan, membuat para siluman serigala sedikit berhati-hati mendekatinya.

"Serahkan gadis itu pada kami." ucap salah satu serigala dengan suara yang menyeramkan.

"Siapa kalian memangnya? kenapa aku harus menyerahkannya pada kalian."

"Gadis itu adalah makan malam untuk kami, jadi cepat serahkan dia kepada kami."

"Jika kalian benar-benar menginginkannya maka lewati nyawaku lebih dulu."

KING DEMON [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang