Homograf merupakan kata-kata yang memiliki tulisan sama tetapi memiliki arti dan bunyi yang berbeda.
Seperti yang terjadi pada hubungan pertemanan empat anak manusia, memiliki tulisan yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda.
sesuatu apa yang mem...
"Udah biarin aja, paling tu bocah bolos lagi." ucapnya lagi.
"Tapi tadi dia izin ke kamar mandi sama si Bima pula."
Adisti menghela nafas lelah, "Lo kaya yang gak tau siasat bolos aja."
Adisti lahap menyantap nasi uduk ke-dua nya, tidak dengan Elena yang bahkan satu piring pun belum habis.
"Ayo cari Kai, Dis."
"Males ah!"
"Gitu banget lo sama temen sendiri."
Adisti menyeruput sampai habis es teh nya, memejamkan mata sejenak menikmati kenyang yang ia rasakan, lalu berkata, "Gini ya Na, kalo gue nyariin si Kai tuh bocah bakalan jijik gue khawatirin."
"Kok jijik sih? Ada-ada aja lo!" elak Elena tidak percaya.
"Tanya aja sono sama bocahnya jangan tanya sama gue."
Hening beberapa menit di antara keduanya sampai Adisti melirik piring nasi uduk yang masih utuh belum tersentuh.
"Kenapa sih lo? Gelisah banget kayaknya? Santai aja kali."
"Iya deh."
"Nah gitu dong."
"Ke kelas aja yuk, Dis!"
"Nasi uduk lo belum dimakan."
"Gue udah kenyang."
"Kenyang pala lo."
^_________^
Suasana ricuh tak terkendali memenuhi se-antero SMA negeri karya bangsa siang ini. Murid perempuan yang berlarian dan terus menjerit membuat suasana makin kacau.
Beberapa guru mengintrupsi siswa-siswi untuk segera memasuki kelas tatkala suara pecahan kaca dari luar gerbang sekolah menjadi sirine tanda bahaya untuk mereka semua.
