2. TERLAMBAT

97 41 147
                                    



happy reading(≧▽≦)

jangan lupa tekan vote ya,gak bayar kok!
vote mu semangat ku (。♡‿♡。)

jangan lupa tekan vote ya,gak bayar kok!vote mu semangat ku (。♡‿♡。)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Namanya Adam Adi Pramana.

Cowok cool dengan banyak pesona yang melekat pada dirinya. Tubuh yang tinggi, senyum yang manis, kulit yang putih serta otak yang cerdas. Ditambah ia menjabat sebagai ketua OSIS.

Atensinya selalu menarik banyak perhatian dari kaum hawa di sekolah.

Ia banyak penggemar, lebih tepatnya banyak yang mengaguminya.

Dua tahun menjabat sebagai ketua OSIS ia selalu mendapat surat cinta dari murid-murid ajaran baru.

Sudah bisa dibayangkan semengagumkan apa seorang Adam Adi Pramana?

Kini, Adam sudah stand by di depan gerbang sekolah bersama dua anggota OSIS lainnya. Mengecek siswa-siswi SMA Karya Bangsa yang tidak mematuhi aturan sekolah.

Arloji yang bertengger di tangan kirinya menunjukkan pukul tujuh lebih lima puluh menit yang artinya sepuluh menit lagi upacara bendera akan dilaksanakan. Tapi, Adam belum melihat kedatangan dua orang temannya yang notabennya adalah adik kelasnya.

tuh dua curut kemana sih gerutu Adam di dalam hati.

"Dam, keknya udah ga ada yang berangkat lagi deh. Ayo ke lapangan, upacara bakalan dimulai." Ucap Sila, salah satu anggota OSIS yang sedari tadi mencatat nama-nama siswa yang tidak memenuhi aturan sekolah.

Adam menghela nafas.

terlambat lagi kan....

"Pak, tolong tutup gerbangnya." Titah Adam sopan pada Pak Satpam dan dibalas anggukan.

Lima menit kemudian, datang dua anak manusia berbeda gender dengan keringat bercucur di tubuhnya. Penampilan mereka agak berantakan.

"Gara-gara motor lo mogok jadi terlambat kan." Gerutu Adisti. Ia menumpu kedua tangannya pada lutut, capek habis berlari.

"Gue tadi udah nyuruh lo naik angkot, anjir!" seru Kai tak terima.

"Gue setia kawan, gak mungkin ninggalin lo sendirian."

"Lagian Bang Adam ngapa harus nutup gerbangnya sih!" gerutu Adisti lagi.

Plak

Kai menggeplak bahu wanita bar-bar di sampingnya cukup keras, "Dia proporsial, goblog!"

HOMOGRAF (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang