"Bro! Tise! Ayo cepat" Seru lo'ak
Lo'ak(?) Memanggil Ilu untuk membawa mereka pergi dari tempat itu
"Neteyam ayo!" Ucap tiseana sambil menggenggam tangan neteyam
Namun neteyam tak kunjung merespon, aneh...
Pemuda itu tampak seperti sedang menahan sakit, sesekali ia meringis
"Sorry"
Tiseana yang mendengar gumaman neteyam langsung mengecek keadaan neteyam, dan benar saja
Neteyam ia tertembak di bagian belakang dekat dengan lehernya, darah neteyam mengalir bercampur dengan air laut
"No! No no no no!!" Teriak tiseana lalu ia menekan luka tembak neteyam dengan kedua tangannya, dengan maksud agar gadis itu bisa menghentikan pendarahan pemuda itu
"Sorry seana..." Gumam neteyam
"Hey? Ada apa?" Tanya lo'ak
"Neteyam tertembak!" Jawab tiseana yang kini sudah mengeluarkan banyak sekali air mata, sambil tetap berusaha menekan luka tembak itu
"Shit! Ayo angkut dia!"
Dengan cepat lo'ak, tsireya, serta tiseana langsung membantu neteyam agar ia naik ke atas Ilu
"Tise kau naiklah ke atas Ilu dan berikan kakakku pertolongan pertama sebisamu!" Seru lo'ak
Setelah mendengar seruan lo'ak, tiseana langsung naik ke ada Ilu dan duduk di belakang neteyam
Lo'ak mulai melajukan Ilu, dan tsireya ia memegang sirip(?) Ilu itu agar ia tidak tertinggal
Tiseana yang berada di belakang neteyam mulai mengecek kondisi pemuda itu
"Neteyam ku mohon bertahanlah" Ucap tiseana dengan nada yang khawatir
Tiseana merobek kain yang ia kenakan di lengannya, lalu ia mengikatkan kain itu ke luka tembak neteyam, di saat seperti ini otaknya tidak dapat berpikir
Sial!
"Seana... I love you" Gumam neteyam namun hal itu masih dapat di dengar oleh tiseana
"I know! Maka dari itu aku mohon bertahanlah setelah itu baru kita berpacaran, oke?" Ucap tiseana sambil menahan neteyam dengan posisi duduk
Ucapan gadis itu hanya di tanggapi dengan anggukan pelan dari neteyam
"I love you too neteyam..." Lirih gadis itu
Kini mereka sudah sampai baru karang yang tak begitu jauh dari tempat itu, mereka membaringkan tubuh neteyam di atas karang itu
"Mereka membawa kiri dan tuk" Ucap tsireya yang baru saja naik ke atas karang
Lo'ak pun menoleh, dan berkata
"Kami tak bisa kembali"
Tak lama kemudian jake datang, ia sangat terkejut ketika ia melihat anak sulung nya itu terbaring lemas di atas karang
Lalu jake mengecek kondisi neteyam, dan benar saja ia tertembak
Jake langsung menatap wajah anak sulung nya yang kini sedang menatap sang ayah juga sambil tersenyum tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
I SEE YOU NETEYAM- THE WAY OF WATER (NETEYAM X READER)
Fanfiction"Aku tidak pernah membayangkan kalo aku akan mati...." Lirih seorang gadis yang sedang sekarat Kisah ini menceritakan seorang gadis yang saat ingin pulang dari bioskop bertemu dengan seorang penjahat Lalu penjahat itu membunuh nya, tak di sangka d...