Teman?

165 143 233
                                    

Chapter 2 nih azekk

Yuk mampir sini, sini...

Sebelum baca vote dulu oke?

Jangan lupa komen

kalau ada kata kata yang typo, mungkin mimin ngantuk kali ya hehe

Ikuti juga keseruan cerita ini

Panjang nih mumpung malming

Happy reading kawan.

See you

°🌻°

Upacara penyambutan MPLS telah selesai, kini siswa-siswi SMA Bangsa tengah mengelilingi sekolah dan berkenalan satu sama lain agar lebih kenal siapa tau kan yah bertemu dengan teman masa kecil atau nggak ketemu sama calon jodoh,

Kini koridor tengah diramaikan oleh siswa baru dan bergosip untuk mendapatkan dosa. Bercanda

"Kenalin saya Anto,anaknya Pak Prapto."

"WOY!"

"Eh,, kamu sekolah disini?"

"Liat tuh ada cewe cakep pake bando biru!"

"Kantin yukk laper gue!"

"UDIN!!"

"SITI? WAH SITI UDIN RINDU SITI!!"

"Jodoh gua!"

"Calon bini gue!"

"Itu yang anaknya pak Mahanka kan? Kepala sekolah kita?"

"Yang itu cowoknya tampan tapi-"

"Sasuke tetap di hati!"

"NARUTO!"

"SASUKE!"

"konnichiwa sayonara,"

Permisi jiwa wibu keluar

Begitulah suasana koridor,memang sangatlah ramai saat ini tapi sayangnya orang yang Ari cari tidak di temukan oleh Ari, dia ingin sekali bertemu dengannya lagi rasanya Ari sangat rindu karena telah lama tak bertemu.

"Woy Ari!"

Perasaan aneh muncul di hati Ari, siapa yang memanggil namanya?
Sedangkan Ari belum berkenalan dengan siapa pun, Ari menoleh tak disangka Ari bertemu dengan sosok yang tak di inginkan keberadaannya oleh Ari.

Yah itulah Bagas. Dia tersenyum lebar, sampai giginya ia perlihatkan kepada Ari terdapat sinar cahaya yang berkilauan dari gigi Bagas, sebersih itukah? Oh tentu tidak Bagas itu banyak dosa itu adalah kilauan dosa Bagas.
Disamping Bagas terdapat sosok mahluk yang memasukan tangannya ke saku celana, terlihat sangat cool itulah anak Pak Mahanka yang tiada tara nomor 2 setelah Ari, ingat Ari itu tampan dari lahir 'katanya.

"Jadi temen gue lo mau ri?" Ucap Bagas

Tentu saja Ari menolak Bagas dengan mentah-mentah, sebab dia tidak ingin memiliki Sahabat seperti Bagas bisa bisa Image dalam Ari hilang seketika karena bersahabat dengan Bagas.

"Gue gak mau,"

"Kenapa lo ngak mau kan gue cakep ya kan den?"

Aiden menggelengkan kepala, "masih waras dan cakepan gue,"

Tertampar oleh kenyataan, tenang Bagas memiliki 1:1000 hati dan jiwa.

Tampa basa basi ari meninggal Bagas dan Aiden tetapi sebelum ari pergi Aiden sempat berkata 'nanti lo juga butuh gue, dan pastinya lo mau jadi teman gue.' Ari hanya mengabaikan perkataan itu toh ada manusia lain kan yang akan menjadi sahabat Ari bukan hanya Bagas dan Aiden?

Time MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang