[🔞] Kamu membeli sebuah game offline yang dapat memenuhi segala keinginan dan fantasy para penggunanya. Terdapat tujuh karakter tampan yang siap untuk dimainkan dengan konsekuensi yang tinggi pula. Kamu terjebak dan salah satu cara agar kamu dapat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genre Permainan: Romance - Action.
WARNING!! BACAAN INI MENGANDUNG ADEGAN SEKSUAL. JANGAN PERNAH MENIRU SEMUA ADEGAN DI DALAM FANFICTION INI KARENA KARAKTER, LATAR WAKTU DAN TEMPAT HANYA FIKSI BELAKA!! SAYA HANYA MEMINJAM VISUAL DAN NAMA SAJA TANPA MENGURANGI RASA HORMAT SAYA TERHADAP IDOL TERSEBUT! BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN!!
"""""""""""""""""""""""""""""""""
YOU POV
Jantungku berdegup sangat kencang saat menyadari Jay Park terus memperhatikan aku dalam diam. Guna mengusir kegugupan yang aku rasakan, aku gigit bibit bawahku sambil memandang kosong ke arah jalanan di depan. Posisinya saat ini, aku duduk di bangku tengah mobil dan dihimpit oleh Jay Park beserta seorang anak buahnya.
Rasa takut semakin menjadi-jadi saat ku rasakan tangan dingin Jay mulai meremas paha bagian dalamku. Walau sentuhannya terhalang celana Jungkook yang masih aku kenakan, tetap saja aku masih belum selesai dengan kegiatanku barusan.
Aku sangat berharap Jungkook berani mengambil tindakan untuk menyelamatkan aku, lalu membawaku kembali ke apartemen miliknya untuk melanjutkan kegiatan nikmat kami. Sahabatku itu sangat luar biasa dan tanpa aku sadari, aku mulai ketagihan atas rasa nikmat yang akhir-akhir ini sering aku rasakan saat bermain permainan ENPLAY. Entah bersama Sunghoon, Heeseung, Niki atau Jungkook, semua lelaki itu luar biasa nikmat bagiku.
Sayangnya, Jungkook begitu takut dengan ancaman yang Jay Park berikan hingga membuatku kembali ke pangkuan mafia gila ini. Aku kecewa, namun tak bisa menyalahkan Jungkook juga atas segala yang terjadi. Permainan harus aku selesaikan seorang diri, ada maupun tanpa Jungkook di sisiku.
"Sepertinya kau sangat menyukai bermain dengan sahabatmu itu." dapat ku rasakan tubuh Jay Park yang mendekat ke arahku saat membisikkan dugaan tersebut.
Darimana ia mengetahuinya? Jangan membuatku semakin takut, Jay Park!
Aku gelengkan kepala seraya membawa tubuhku menjauh dari jangkauan mafia gila ini. Namun, tubuhku malah bersentuhan dengan tubuh bapak-bapak mesum yang duduk di sebelah kiriku. Membuatku semakin takut dan memutuskan untuk kembali ke posisi semula.
Sialan! Aku merasa tak nyaman berada di mobil ini! Apa yang harus aku lakukan, ENPLAY? Mana misi yang biasa kau berikan untukku?!!
Jay Park bawa wajahku menoleh ke arahnya agar tatapan kami bertemu di gelapnya malam. Dapat ku lihat samar potongan rambut yang membuat wajah Jay Park terlihat semakin tampan dari sebelumnya. Entah karena aku baru menyadari atau memang lelaki itu baru memotong rambutnya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.