PENGIRIM RINDU

1 0 0
                                    

Aku mengantar rindu yang memaksa candu

Melayang pada langit-langit kamar

Berpendar, menyeruak di batas lampu

Tetap saja terputus

Malamku belum berakhir mimpi

Namun rintihan ini menggangguku

Seolah ingin segera aku bermimpi

Melenyapkan fakta yang terbaca dalam mata

Wahai pengirim rindu yang entah dimana?

Kemana sebenarnya pujaan hatiku?

Kemana langkahnya menjejak?

Kemana matanya berarah?

Saat aku menatapnya

Sorot balasan tetap tiada

Kemana dia menatap?

Saat aku tepat di depannya

Ahhh..... semestinya memang

Aku selalu menggerutu padamu

Wahai sajak bisu yang kaku

Namun tetaplah engaku pemuas rindu

Pacitan, 2 Juni 2015

22.40

-ailiya-

SUARASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang