Another Level 🔞 || NCT Dream 🔞

🐻🐯

"Ah elah bangsat! Kenapa harus tu orang sih?"

Gerutu laki-laki jangkung dengan kulit tan mengkilap dibawah temaram bulan purnama malam ini.

Langkah lelah memasuki perpustakaan umum yang ada dikotanya. Dengan langkah gontai pria berkulit tan terus memaksakan kakinya untuk terus berjalan mencari seseorang yang merupakan guru les nya.

Dapat!
Pemandangan pertama yang dilihat adalah pria culun dengan kacamata bulat besar sedang fokus membaca ditempat tersudut di perpustakaan yakni privat room yang memang disewa hanya untuk Haechan belajar disitu.

"Ck! Suka amat duduk dipojokan, ini mau belajar apa mau cipokan." Ucap pria berkulit tan saat sampai ditempat

"Kau sudah telat 20 menit. Kita janjian jam tujuh malam, kemana saja?" tanpa mengalihkan pandangnya pria berkacamata bertanya

"Bukan urusan lo, nih ya kalau bukan karena nyokap gue nyuruh gue kesini gak bakalan mau gue les bareng sama orang kayak lo!"
"Lagian ngapa si lo nerima gue buat jadi anak didik lo? Ngapa gak lo tolak? Ck! Males banget dapet guru les modelan cupu kayak lo gini. Butuh duit banget lo?!"

Mark Masih rak bergeming denger gerutuan anak didik nya ini, sebenarnya gerutuan ini selalu dia dengar setiap minggunya.

"Eh bagusan lo ikut gue, kita clubing mau gak? Gue bawa lo keluar dari dunia percupuan lo ini. Gimana?"
Ucap Haechan terus menerus tanpa henti.

"Sudah lah Haechan fokus saja pada pembelajaranmu."

"Ah babik lo! Gue itu gak mau belajar."
"Susah-susah gue berhentiin tukang les gue kemaren, eh malah elo nongol. Kan babik!!"

"Cepat belajar, setelah itu kita ke clubing sesuai keinginanmu."

"Wanjirrr beneran lo Mark? Sabi lah kalo gitu."
"Awas aja lo boong, gak gue bayar lo!"

"Sudah kerjakan saja ini, jika kau benar 50% saja, kita pergi."

Haechan langsung berusaha mengerjakan soal-soal yang ada didepannya. Agar janji Mark sang guru les barunya dipenuhi.
'Gue bakalan bikin lo berhenti kayak yang lainnya.' Batin Haechan senang

Haechan adalah seorang idol terkenal yang mengharuskannya bolak balik dunia entertain dengan dunia pendidikannya. Karena kurangnya waktu yang Haechan gunakan untuk belajar disekolah, sang mama memaksanya mengikuti les rutin setiap 1 kali seminggu.

Sudah berkali-kali Haechan membandel dan membuat beberapa guru les nya terdahulu menyerah, sampai akhirnya Mark yang saat ini dipilihkan untuk mengajarkanya.

Mark yang merupakan senior disekolahnya, dan merupakan anak yang memiliki nilai tertinggi disemua angkatan saat ini.

Meskipun Haechan jarang berada disekolah, tetap saja Mark bukanlah orang asing baginya. Si kutu buku yang terkenal disekolahnya ini juga sangat terkenal dikompleks perumahan Haechan karena mereka tinggal dikompleks yang sama.

Mark menatap wajah tertekuk Haechan yang tengah fokus mengerjakan tugasnya.

Tiba-tiba sebuah Smrik yang tak pernah disangka Mark tampilkan. Setelah sesaat menatap, Mark memutuskan melanjutkan kegiatan sebelumnya.

🐻🐯

"Dah kelar nih tugas gue~" dengan bangganya Haechan memberikan 5 lembar kertas yang telah dia kerjakan dengan susah payahnya selama 2 jam.

"Eughh sakit banget badan gue." Seluruh tubuh Haechan hampir dibilang kaku, setelah duduk sekian lama tanpa bergerak.

"Kau hanya benar 24 soal Haechan? Setelah 2 jam kau mengerjakannya?" Ucap Mark bingung.