Jam 10.00 pagi Carina sudah sampai di tempat tujuan selanjutnya, setelah kejadian kemarin di tempat latihan memanah awalnya Carina ingin berhenti karena dirinya takut kejadian yang akan menimpanya lebih parah dari yang kemarin. Namun karena tekad Carina yang kuat dirinya pun melanjutkan untuk mencari petunjuk berikutnya.
Dan kini dirinya sudah sampai di tempat latihan menembaknya dahulu. Carina berharap hari ini tak ada kejadian aneh lainnya ia hanya berharap bertemu lagi dengan orang yg menyebutnya putri.
Sebenarnya Carina ingin memberitahu kejadian yang ia alami kepada Leo, namun Carina mengurungkan niatnya itu karena dirinya tidak mau merepotkan Leo mengingat reaksi yang berlebihan jika itu menyangkut semua hal tentang dirinya.
"Oke Carina tenang, semoga di tempat ini aku mendapatkan banyak petunjuk dan tidak ada kejadian aneh lagi," gumam Carina berjalan ke ruangan resepsionis untuk mengambil kunci di ruang latihannya dulu.
Setelah Carina mendapatkan kuncinya, Carina langsung saja bergegas menuju tempat berlatihnya itu. Carina pun mengganti pakaiannya dengan baju khusus. Setelah selesai berganti pakaian Carina mengambil sebuah peluru dan memasukkannya ke dalam pistol yang telah digenggamnya.
Sebelum benar-benar melepaskan pelatuknya, Carina menarik nafasnya terlebih dahulu ia sekarang benar-benar gugup. Dengan keberaniannya Carina menarik pelatuknya berkali-kali dengan matanya yang tertutup.Carina takut tembakannya melesat, dengan perlahan Carina membuka matanya. Bagaikan tersambar petir Carina terkejut dengan apa yang dilihatnya. Semua yang Carina tembakan tepat di tengah-tengah.
( Anggap aja semua tepat di tengah tengah)
Tiba-tiba saja badan Carina melemas dan tangannya juga gemetaran kemudian rasa sakit menjulur ke hatinya, Carina memegang dadanya kuat-kuat .
"Ah kenapa penyakitku kambuh di saat yang tidak tepat!!"Teriak Carina kesakitan.
Carina hampir saja jatuh jika tidak ada orang yang menahannya di belakang.
"Oh ya ampun kau baik-baik saja Putri Carina?!"Tanya orang tersebut.
Carina berusaha untuk menatap orang tersebut, ternyata yang menolongnya adalah seorang gadis yang sepertinya lebih tua 2 tahun dari umur Carina. Tapi Carina tak mengenal gadis, itu dengan sekuat tenaga Carina bertanya
"k-kau s-siapa?" Tanya Carina dengan suara paraunya karena menahan sakit.
"jangan pedulikan aku Putri sebenarnya kau kenapa?"tanya gadis tersebut.
"P-penyakit k-ku k-kambuh," jawab Carina terbata-bata.
"Kau mempunyai penyakit Putri, tapi sejak kapan?"tanya gadis itu panik.
Carina berusaha untuk menjawab pertanyaan gadis itu, tapi rasa sakit yang Carina rasakan sudah tak tertahan. Dilihatnya sekelilingnya mulai gelap dan Carina sudah tak tersadarkan diri.
Gadis itu panik melihat tidak ada respon dari Carina. Dilihatnya Carina sudah tak sadarkan diri di pangkuannya dengan wajah yang sangat pucat dan tangannya yang dingin.
" Putri!!!.......... " teriak gadis itu.
______________________________
Hai apa kabar?akhirnya bisa up lagi setelah sekian lama. Maaf ya akhir akhir ini banyak tugas jadi baru bisa up lagi hari ini karena udah mulai senggang. So stay tun terus ya💞.....
See you friday👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Carina Bellatrix ( Bisakah Aku Bahagia )
Novela JuvenilCarina Bellatrix menceritakan tentang perjalanan hidup seorang gadis periang yang bernama Carina Bellatrix dan di temani oleh sahabatnya bernama Leo Rigel , awalnya kehidupannya berjalan seperti hari hari biasanya namun ketika ia menginjak usia 17 t...