Dua motor yang melaju dengan kecepatan tinggi,,tidak menghiraukan dinginya malam yang menyentuh kulit mereka masing². Satu motor yang melaju paling depan menyeringan saat melihat seorang perempuan memakai pakaian yang tidak pantas di bilang pakaian dari kejauhan dengan menaikkan bendera menandakan satu motor akan menjadi pemenangnya.
Dia melihat kebelakang ada satu motor tidak jauh dari motornya bisa di bilang 3 meter dan dapat dilihat dari tatapan lawannya yang begitu kentara mata tajam dan penuh kemarahan.
Blussshhh
Motor pertama lewati batas finish dan mendapat sorakan kerna orang yang mereka idolakan menang seperti tebakan mereka.
Yoongi orang pertama yang melewati finish lebih dulu tidak menghiraukan teriakan para pengemarnya,,dia terus melaju motornya dan meninggalkan area balapan itu. Tenang dia sudah menyuruh 5 namja disana untuk mengurus semuanya,,dia ingin pulang dan istirahat,kepalanya pusing memikirkan semuanya hari ini.
Cukup hari ini tidak akan ada esok atau pun seterusnya,,sudah cukup,,.
.
.
.
.
"Yoongi tunggu,,yoongi"
Suara itu,,suara yang sangat familiar di telinganya,,suara itu yang membuatnya lemah,,kerna suara itu.Namja itu menarik tangan yoongi agar berhenti dan menatap matanya.
"Apa"
"Maaf,,,aku-"
"Tidak perlu minta maaf,,aku bukan siapa²mu dan aku tidak ada hak melarangmu" terkejut,,yoongi terkejut atas apa yang baru saja dia katakan. Dia kecoplosan mengatakan itu,,itu sangat memalukan.
"Apa maksud dari kata²mu yoongi" jimin sempat terkejut dengan kata² yoongi barusan,,tapi bisa jimin simpulkan kalau yoongi mempunyai perasaan padanya,,ia tersenyum kerna cintanya tidak menepuk sebelah tangan.
"Tidak ada,,lepaskan aku ingin kekelas" menarik paksa tanganya dari genggaman jimin,,tp sialnya genggaman itu terlalu kuat untuk yoongi.
"Tidak akan sebelum kau mengatakannya"
"Sudah ku bilang tidak ada,,lepas aku ing-"
Ucapan yoongi terhenti kerna jimin menciumnya,,yoongi kaget kerna jimin menciumnya tiba² tapi tak bisa dipungkiri kalau ciuman jimin itu nyaman dan mememabukkan lama kelaman yoongi terbuai dan mengikuti gerakan bibir jimin dengan perlahan.Yoongi bukan namja yang polos untuk tidak tau ciuman ini,,ciuman penenang untuk seseorang yang mereka cintai,,tidak ada nafsu didalamnya.
Jimin mengakhiri ciuman itu lebih dulu melihat yoongi terengah² sambil mengatur nafasnya. Ia tersenyum melihat wajah yoongi yang memerah alami sangat cantik dengan kulitnya yang putih itu.
"Berapa orang sudah menciummu?"pertanyaan jimin membuatnya menatap jimin dengan tatapan datar.
"Kenapa?apa bibirku tidak manis lagi?" Lagi,, membuat yoongi ingin mengubur dirinya hidup²,,kenapa mulutnya tidak bisa dikontrol,,saat melihat jimin tertawa ingin sekali ia kabur darinya tapi sayang lengan kekar itu memeluk pinggangnya erat entah sejak kapan.
"Tidak usah ketawa tidak ada yang lucu" membuang wajahnya kearah lain.
"Maaf,,aku tertawa kerna pertanyaanmu itu,,aku hanya bertanya berapa orang yang sudah menciummu kerna bibirmu sangat manis seperti madu,,kalau boleh aku ingin menciummu setiap saat dan memilikimu yoongi" menatap yoongi dengan serius.
Perkataan itu membuat yoongi tertegu melihat keseriusan jimin dari matanya,,tapi otaknya mengatakan tidak dan harus melupakan semuanya,,dia tidak ingin dicap orang kerna sudah merebut milik orang lain apa lagi dia adalah sahabatnya sendiri namjoon.
"Maaf,,aku tidak bisa,,sebaiknya kau lupakan saja semua,,aku tidak ingin merebut milik orang lain,,"sambil melepas tangan jimin dari tubuhnya dan sedikit menjauh"dan,,kita cuma parnetr dan akan tetap seperti itu,,maaf"
Yoongi melangkah pergi setelah mengatakan itu semua,,itu membuat hatinya sakit sangat sakit saat melihat mata jimin berkaca-kaca.
Yoongi ingin mengakhiri semuanya agar semua baik² saja dan kembali seperti semula.
.
.
.
💜💜💜Apakah itu akan baik² saja,,atau malah makin buruk?,,,,
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny trip (Yoonmin)💜
Mystery / ThrillerKim jimin yang dibuang oleh appanya sendiri di kota italia yang penuh dengan kejahatan dimana-mana.berakhir hidup menjadi salah satu dari mereka setelah ketua mafia italia menjadikannya menjadi anaknya dan mewariskan semua padanya. Min yoongi hidup...