Dikantin kampus yoongi dan teman²nya sedang menikmati makan siang mereka,tapi yang membuat mereka merasa aneh itu perubahan sifat yoongi yang lebih dingin dari biasanya.
"Hyung kau kenapa belakangan ini keliatan murung?" woojin bertanya sambil menyuapi makanan ke mulutnya,sedikit geram melihat yoongi yang terus membolak-balik makanannya tampa dimakan sedikit pun.
"Iya yoon,,sebenarnya kau kenapa?"bambam menipali pertanyaan woojin.
"Tidak ada,,aku sudah kenyang" sahut yoongi sambil bangun ingin pergi.
"Gi,,mau kemana,,makananmu belum habis" winwin menahan tangan yoongi
"Perusahaan JM,,aku ada urusan" melepaskan tangan winwin dan melangkah pergi meninggalkan teman² yang saling menatap.
.
.
.
.
Tap,,,Tap,,
Tap,,
"Selamat siang tuan jeon"ujar seorang perempuan yang memakai pakaian sexy,menunduk hormat kedatangan jungkook.
"Hmm,,apa jimin hyung ada di dalam sekrekaris choi?" Sahut jungkook dengan wajah datarnya.
"Ada tuan,,pak jimin ada di dalam" sambil tersenyum genit ingin menggoda jungkook.
"Cihk,,murahan"
Setelah mengatakan itu jungkook langsung pergi keruangan jimin.tak ingin peduli dengan reaksi perempuan itu.
Hal pertama yang jungkook liat adalah ruang yang berantakan dengan kertas² dimana².
"Hyung apa yang terjadi disini?ruanganmu berantakan sekali,,"tanya jungkook sambil memungut kertas² itu.
"Jangan banyak tanya,,tolong ambil semua kertas² dan letakkan disini" sahut jimin menunjuk sisi meja yang kosong tampa melihat jungkook.
"Hyung sebenarnya kau kenapa?kau sudah 3 hari tidak ke rumah sakit,,kau tau namjoon sudah sadar,,," tanyak jungkook sambil meletakkan kertas² yang sudah di kumpulkan.
"Bagus lah kalau gitu"
"Hanya itu" heran jungkook dengan sikap jimin.
"Terus aku harus apa?,,lompat² kegirangan kerna namjoon sadar?,," menatap jungkook dengan tatapan sayu.
"Hyu-hyung apa kau tidak tidur?" Tanya jungkook sambil mendekati jimin.
"Aku banyak kerjaan jadi tidak sempat tidur" ujar jimin sambil membalik kursi kehadapan jungkook.
"Tapi hyung tidak seperti ini juga,,kau bisa sakit" mengelus pipi jimin dengan lembut,melihat jimin memejam matanya jungkook juga mengelus rambut jimin agar tertidur.
Tapi sayangnya tidak,,tiba² mereka terkejut mendengar benda jatuh otomatis membuat mata jimin terbuka dan melihat siapa yang menjatuhkannya.Ingin sekali jimin lari dan memeluk tubuh itu tapi tidak bisa.
"Oh,,yoongi kau disini?" Tanya jungkook dengan posisi yang sama mengelus pipi jimin.
"Maaf aku rasa,,aku salah ruangan,,aku permisi" membereskan barang² yang jatuh dan melangkah pergi.
"Yoongi tunggu,,kau ingin kemana" tanya jungkook yang sekarang melangkah kearahnya.
"Aku ingin keruangan pak rektur kim,tapi kurasa aku salah ruangan,,maaf menganggu kalian"
"Apa kau bertanya sama perempuan didepan ruangan ini tadi?"
"Iya"
"Apa dia bilang ini ruangan direktur kim?"
Yoongi menganggu dan ingin menjawab jungkook tapi berhenti kerna perkataan jimin.
"Jeon,,kau bisa pergi jika tidak ada urusan lagi" sebuah perintah yang tidak bisa dibantah.
"Baiklah aku pergi"
Setelah kepergian jungkook,,suasana menjadi sepi dan canggung.Tidak ada yang memulai percakapan antara mereka berdua.
.
.
."Kenapa jadi seperti ini,,aiss menyebalkan sekali"gumam yoongi
"Apa yang harus ku katakan" gumam jimin
♥️♥️♥️
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny trip (Yoonmin)💜
Mistero / ThrillerKim jimin yang dibuang oleh appanya sendiri di kota italia yang penuh dengan kejahatan dimana-mana.berakhir hidup menjadi salah satu dari mereka setelah ketua mafia italia menjadikannya menjadi anaknya dan mewariskan semua padanya. Min yoongi hidup...