Part 1

26 2 2
                                    

"Lo budeg atau emang tuli, gak denger gue bilang apa?"

"Maafin aku nggi"

"Halah alesan mulu lo"

prangg.... bruukk

"sshh... aww"

Erins Western Bernard itulah namaku seorang wanita yang memiliki wajah buruk rupa atau biasa orang bilang aku itu wanita terjelek sampai-sampai aku begitu dibenci oleh banyak orang, aku tidak mengerti mengapa mereka begitu membenci diriku padahal aku tidak pernah merasa melakukan kesalahan besar kepada mereka semua. Aku selalu berusaha melakukan apapun yang mereka suruh padaku dan juga menuruti setiap permintaan mereka namun sikapnya sama saja tetap tidak pernah menganggapku dan selalu meremehkan aku. Disatu hari ada tugas kelompok dari salah satu dosen tapi tidak ada satupun dari mereka yang mau menjadi teman kelompok ku alhasil aku membuat tugas itu sendirian dan selalu mendapat teguran dari dosen karena tidak mau berbaur dengan teman sekelas.

Aku bukan dari keluarga yang kaya namun keluarga yang cukup berada, aku mempunyai seorang kakak di kampus ini namanya Anatasya Yerlisa xavier dia begitu cantik dan memiliki tubuh yang modis, banyak lelaki yang mengantre untuk menjadi pacarnya dan tidak sering juga dia selalu bergonta ganti pacar. Kalian pasti bertanya kenapa marga nya berbeda denganku sebenarnya nama itu pernah diganti oleh ayah namun kakak tidak suka dengan itu dan ayahpun tidak keberatan maupun memusingkannya karena mungkin ayah berpikir bahwa kak tasya ingin terus mengingat ayah kandungnya dengan tetap memakai marga dari ayahnya.

Sepertinya cerita cinderella didalam dongeng disematkan di dalam cerita hidupku dikucilkan oleh ibu dan saudara tiri dan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka namun bedanya didalam ceritaku ini tidak ada pangeran yang menyelamatkan ku jangankan pangeran seorang temanpun aku tidak punya, miris sekali.

Kembali pada kehidupanku di kampus aku tidak pernah ditemani oleh teman sekelasku apalagi ketika anggi dan teman temannya menyuruh mereka untuk tidak mendekati atau membantuku. Anggi Nasocinus Suren dia merupakan putri dari salah satu donatur kampus tsarakova, dia cantik dan disukai banyak pria itulah salah satu alasan mengapa dia bisa bersikap seolah berkuasa dihadapan orang orang lemah seperti diriku

***

Aku meringis kesakitan dan ketika melihat tangan kiri ku ternyata sudah mengeluarkan darah segar yang lumayan banyak, sepertinya tanganku terkena pecahan kaca gelas yang dilempar anggi tadi. Semua orang yang ada dikelas itu hanya menatapku iba tanpa ada satupun yang mau menolongku karena mereka tau jika menolongku mereka harus menanggung akibat akan berakhir sama seperti diriku.

Aku tidak boleh menangis aku harus kuat sekarang dan hanya bisa pasrah dengan keadaanku ini, aku mencoba berdiri untuk pergi ke UKK dengan tangan kananku yang menahan darah yang mengalir di tangan kiriku. Selama perjalanan menuju UKK banyak pasang mata yang menatapku entah itu tatapan iba, jijik ataupun yang lainnya aku tidak tahu dan aku tidak peduli karena aku sudah lelah dengan perlakuan buruk mereka terhadapku.

Setibanya di UKK aku tidak melihat siapapun di sana, mungkin karena sedang waktunya makan siang makanya tidak ada yang menjaga maupun sekedar berbaring.

"Permisi..."

"Apa disini ada orang?"

aku celingukan kesana kemari tidak ada yang menyahuti teriakan ku

Sepertinya aku harus mengambil obat sendiri deh. Obat yang aku cari ternyata ada dilemari dan ditempat paling atas, aku mencoba mengambil nya dengan memakai kursi yang ada dimeja pengawas UKK dan ternyata setelah memakai kursi pun badanku masih pendek sehingga aku berjinjit diatas kursi namun sialnya saat aku sudah memegang tempat obat keseimbanganku hilang membuatku terjatuh dan menghasilkan bunyi yang keras

brakkk...brukkk

"Aduhhh kenapa hari ini begitu sial sekali bagiku tuhan" tadi tanganku terkena pecahan kaca sekarang aku jatuh dari kursi sungguh hari yang menyedihkan sekali

Suara tirai terbuka dari belakangku spontan aku memutar kepala dan memegang belakang kepala yang tidak sakit untuk menutupi wajah, sepertinya ada orang di sini.

"Siapa sih berisik banget ganggu gue lagi tidur" teriaknya

Badanku gemetar mendengar teriakan itu dan dari suaranya dia pasti laki laki, aku takut sekali jika orang ini akan memarahiku dan memukulku.

"Maa...af kak aku gak bermaksud untuk ganggu waktu tidurnya" aku berbicara sambil menunduk tidak berani untuk menatapnya

"Maaf maaf gara gara lo gue gak bisa lanjut tidur lagi kan" protesnya

"...." kepala ku semakin memunduk dan tak sadar tanganku memegang samping celana ku dengan erat

" cepet beresin itu semua barang yang lo jatuhin dan keluar dari ruangan ini" setelah mengatakan itu dia kembali ketempat tidur nya dan langsung keluar dan menutup pintu dengan keras

brakkkk

aku menghela nafas panjang syukurlah laki-laki itu sudah keluar aku ketakutan sekali dia begitu marah padaku tadi, sebaiknya aku harus cepat-cepat membereskan semua ini takutnya kejadian tadi terulang Kembali dimana aku tidak tahu apakah akan selamat seperti sekarang atau tidak.

Aku harus mengobati tanganku takutnya nanti malah infeksi dan makin parah batinku

setelah menyelesaikan semuanya aku bergegas untuk ke kelas karena sebentar lagi dosen akan masuk untuk mengisi mata kuliah selanjutnya.

"CEWE PALING CANTIK DIKELAS KITA MASUK GUYSSS"

"Bwahahahahaha"

"Siapa sihh?"

Anggi selalu saja bisa untuk menyudutkanku, teriakannya membuatku menunduk sepanjang jalan menuju tempat paling belakang apalagi tertawaan dari teman teman yang lain membuatku semakin malu dan terus saja menunduk. setelah aku duduk, Ilham menghampiriku dan duduk dikursi yang ada didepanku

"sayang emang dia cantik bagian mana nya sih?" Ilham bertanya pada anggi dengan nada merendahkan

ilham anthony jovans a.k.a pacarnya anggi, pertanyaan yang dilontarkannya sudah tidak berpengaruh bagiku karena aku sudah lelah mendengarnya yang hampir setiap hari selalu begitu terhadapku dan tidak ada gunanya aku melawan karena pada akhirnya aku selalu kalah dan kalah darinya.

"Cantik bagian dengkul nya dong yakali cantik muka nya"

"bwhaahahaha"

Suara tertawaan dari mereka semakin keras namun tidak berlangsung lama karena kedatangan dosen dan mulainya pembelajaran. 2 jam berlalu pembelajaran sudah selesai, awalnya kami semua akan pulang namun tiba tiba ketua HIMA prodiku datang dan beberapa anggotanya yang sepertinya akan memaparkan sebuah informasi.

"Teman - teman mohon maaf kami mengambil waktu kalian" ucap Kak Dicky mengawali

"Iya gapapa kok kak, mau lama juga boleh apasih yang engga buat kak dicky hhhe" angel merespon ucapan kak Dicky dan hanya dibalas dengan senyuman saja bahkan senyuman itu terlihat sangat tipis dan hanya orang yang benar-benar memperhatikannya yang tau Kak Dicky tersenyum apa tidak.

"Sehubungan dengan berakhirnya UAS kami dari HIMA akan melaksanakan kegiatan MAKRAB (Malam Keakraban) di sebuah villa di desa xx pada tanggal 28 januari sampai 31 januari sekitar 1 minggu lagi, nah untuk hal- hal yang perlu dibawa tolong dicatat terlebih dahulu agar tidak terlupakan saat waktunya tiba"

"Hal-hal perlu kalian bawa adalah........." ka Cindy selaku sekretaris menjelaskan apa saja yang diperlukan untuk makrab nanti

Aku fokus mendengarkan dan langsung mencatatnya karena takut ada yang tidak tertulis karena itu akan menjadi masalah besar buatku

LIKE, KOMENT, AND VOTE 🥰

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Kutukan Cinta ErinsWhere stories live. Discover now