Flashback
Hari upacara penerimaan murid baru, haechan sudah mengalami hal sial. Pagi tadi dirinya telat bangun dan ditinggal oleh abangnya. Dirinya terpaksa diantar oleh sang daddy dan sialnya mereka terjebak macet.
Benar-benar sial untuk hari pertama sekolah.
" Echan masuk ya dad " sesudah menyalami daddynya, haechan bergegas berlari memasuki perkarangan sekolahnya.
Haechan berlari dan matanya mengitari lapangan yang luas disekolah barunya, matanya mencari dimana aula sekolah mereka berada. Upacara penerimaan murid baru diadakan di aula sekolah. Haechan terus berlari melirik kesana-sini tetapi tetap tidak menemukan dimana aula itu dimana.
" Astaga kenapa sekolah ini besar sekali! Ini juga jaemin dan jeno juga tidak menganggkat telponku! Aish!" haechan menghentakkan kakinya kesal. Dirinya terus menggerutu dan terus mencari aula.
" kau murid baru?"
Haechan spontan menoleh kesumber suara. Dibalikannya badan keareah belakang. Betapa terkejutnya haechan saat melihat sosok yang berdiri didepannya.
Didepannya berdiri seorang lelaki dengan tinggi badan yang lebih tinggi darinya, lelaki itu memiliki alis tebal dan mata yang tajam. Rahang lelaki itu juga terlihat tegas. Jangan lupakan badan lelaki itu yang terlihat tegap dan mungkin saja berotot.
Haechan masih saja melotot dan mulutnya sedikit terbuka.
" hey ?" panggil lelaki itu saat melihat haechan masih saja terdiam menatapnya.
" ah maaf"haechan menundukkan kepalanya dengan malu saat dirinya tersadar dari rasa kagumnya kepada sosok lelaki didepannya.
" kau murid baru?" ulang lelaki itu.
" Ah iya. Saya murid baru."
" terlambat dihari pertama?"
Haechan semakin menundukkan kepalanya. Dirinya benar-benar malu saat mendengar ucapan lelaki itu.
" ikut aku. Aku akan mengantar kamu ke aula " ujar sosok itu dan berjalan meninggalkan haechan. Haechan melihat lelaki itu dan tersenyum kecil.
Daddy mae, sepertinya echan jatuh cinta.
=============
" Namanya mark lee "
" Siapa?" tanya haechan heran kepada jaemin yang tiba-tiba datang.
" Nama orang itu. Orang yang kamu suka"
" SERIUS?" jaemin hanya mengagguk sebagai jawaban.
"Dari mana kamu tahu na?" tanya jeno heran, pasalnya jaemin termasuk orang yang nggak mau tahu tentang apapun atau siapapun.
" Dari bang jae."
" SIAPA ITU BANG JAE!"
Haechan dan jaemin terkejut mendengar suara jeno yang tiba-tiba kuat.
" Nggak usah menjerit juga, aku nggak budek ya" kesal jaemin. " Bang jae itu sepupu aku. Bang jae sekolah disini juga kelas 9. Kebetulan semalam aku lihat bang jae sama mark itu, jadi aku tanya dengan bang jae siapa namaya."
" Nana~~~" haechan tiba-tiba duduk mendempet kepada jaemin dan menatap jaemin dengan puppy eyes andalannya.
" Kata bang jae mark lee itu ketua osis dan anggota basket. Dia juga nggak ada pacar, tapi yang suka dia banyak. Udah itu aja nana nggak mau bantu echan lagi. Echan usaha sendiri aja lagi. " terang jaemin sambil mendorong haechan menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohkan?
FanfictionHaechan ingin membantu mae nya bekerja sehari sebagai ART dikejutkan dengan pertemuan kembali dengan cinta pertamanya. Dan Haechan lebih terkejut lagi saat mendengar permintaan majikan mae nya.