Extra

8.8K 511 42
                                    



Extra part



Mark menatap haechan yang tengah tertidur didekapanya. Ditelitinya wajah sang istri dengan seksama. Mulai dari mata haechan yang masih tertutup dengan indahnya, lalu beralih kehidup mancung yang sangat sexy lalu turun ke dua pipinya yang sedikit berisi, sangat imut. Jangan lupakan bibir pink yang mengercut dengan imutnya. Secara keseluruhan haechan sangat indah.

Tangan kiri mark bergerak membelai pipi haechan dengan jari telunjuknya. Sesekali jarinya juga menekan-nekan pipi haechan dengan gemas. Mark tersenyum lebar saat melihat tidur haechan terganggu karena dirinya.

Haechan membuka matanya perlahan, begitu matanya terbuka sempurna, mata mark lah yang pertama kali dilihatnya. Haechan buru-buru menarik selimut dan menutup wajahnya.

" Kenapa ditutup sayang?" tanya mark dengan deep voicenya.

" Echan malu kak." Ujar echan dengan suara pelanya. " Ih jangan ditarik selimutnya" haechan menahan dengan kuat selimut yang menutupi wajahnya karena mark terus-terusan menarik selimutnya.

" Kenapa malu,hm? Kakak mau lihat wajah bangun tidur kamu."

" Wajah baru bangun tidur echan tidak enak dilihat kak."

" Siapa yang bilang?" mark berhasil menarik selimut yang menutupi wajah haechan. ditahannya pipi haechan saat haechan akan kembali menyurukan wajahnya di bantal.

" Jangan ditutupi wajahnya sayang. Kakak suka lihat wajah kamu. Sangat manis." Ujar mark lembut dengan jarinya yang bergerak mengusap seluruh wajah haechan.

" Echan jelek kak"

" No. Istri kakak sangat manis." Mark mengecup bibir haechan kilat dan membuat haechan sangat tekejut.

" Morning kiss babe."

" Kak mark jorok. Echan belum gosok gigi." Haechan pura-pura kesal agar tidak terlihat jika dirinya sangat malu.

Mark menarik haechan kedalam pelukannya. Haechan membalas pelukan mark tidak kalah kuatnya.

" Ayo mandi lalu sarapan kak." Bisik haechan didada mark.

" Mau mandi bareng?" tanya mark jahil.

" NGGAK! Mandi sendiri. Kalau mandi bareng malah nggak jadi mandi" haechan memukul pelan punggung mark kesal. Haechan tau apa yang tengah dipikirkan mark.

" Kok kamu tau kalau kakak nggak Cuma ngajak mandi?"

" Ya tau lah. Kakak kan mesum"

" Mesum sama istri sendiri tidak masalahkan?"

" Tidak memang. Yang salah itu, udahlah mesum tapi nggak ingat waktu!" haechan melepaskan pelukannya dengan mark dan langsung berdiri dari tidurnya.

" Echan mandi dulu, lalu setelah itu baru kakak." Haechan melangkah kearah kamar mandi yang terletak disudut ruangan.

Mark yang melihat haechan berdiri bergegas mengikuti haechan.

" Kakak ikut juga!" teriak mark semangat.

" ENGGAK KAK! ECHAN CAPEK!"

Mark mengabaikan teriakan haechan dan menarik sang istri kedalam kamar mandi dan tentu saja mereka 'mandi' dengan sedikit berkeringat.






===============





" Ah kakak malas mau kekantor" rajuk mark lalu menjatuhkan kepalanya di atas meja makan.

Di Jodohkan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang