Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
maaf nambah utang🥹🙏🏻 ga bisa di tampung imaginenya takuthilang terhempas dari otak🙏🏻😣 •••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hamparan lapangan luas yang begitu hijau menjadi pemandangan menyejukan hati kala di dukung oleh cuaca serta angin berhembus menyapa kulit. Hanya terhitung beberapa atensi yang berada di sekitar, tak sebanding dengan luasnya lapangan yang di pijak.
Private, di lengkapi penjagaan ketat.
"Good!" pekik sosok tinggi itu dengan senyum puas setelah bola yang di pukulnya masuk tepat pada lubang kecil di ujung sana—membuyarkan lamunan si mungil yang langsung berganti dengan senyuman lebar. Dengan telaten mendekatkan diri untuk memberikan handuk kecil dan menukar stick golfyang lainnya.
"Anda terbaik" jawabnya tak lupa menimpali.
Yang lebih tinggi menoleh dengan raut bangga—jarang terjadi. Tidak semua orang bisa melihat ekspresi ramah dan santai lelaki tersebut. "Kau ingin mencobanya, Sekretaris Byun?" tawarnya menyodorkan stick golf yang baru saja di terimanya.
Baekhyun menggeleng pelan, "Tidak, Direktur Park. Terima kasih" tukasnya dengan sopan di lengkapi senyuman ramah mengembang.
"Kau harus mencobanya setidaknya sekali seumur hidup" tambahnya lagi membuat Baekhyun sedikit tergugu di tempatnya berdiri.
"Ah—mungkin di suatu kesempatan, Direktur Park" jawabnya sungkan.
Yang tak di sangka si mungil setelahnya adalah sosok tinggi itu bergeser mendekat dan sedikit menarik lengan Baekhyun untuk ia tuntun berdiri di hadapannya. Diam seribu bahasa yang di lakukan Baekhyun, bahkan saat sang direktur tanpa aba mengukung tubuhnya dari belakang dan meraih tangannya untuk menggenggam stick golf dengan benar.
"Rileks. Ringankan pundakmu. Fokuskan pandangan ke depan sana lalu lihatlah bola ini di bawah kakimu. Perlahan ayunkan stick ini—nah, seperti itu" bisiknya telak. Terlalu dekat, Baekhyun tidak terbiasa dengan interaksi ini.
Juga Baekhyun bisa menghirup aroma tubuh sang direktur yang menyeruak begitu semerbak ke indera penciumannya serta merasakan tubuhnya seakan tenggelam kontras di bandingkan tubuh kekar si tinggi.
