Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun merinding.
Sudah 1 minggu ini Direktur Park begitu baik padanya. Ya memang benar selama ini ia di perlakukan dengan baik, mengingat gaji fantastis dan seluruh kemudahan serta fasilitas yang ia terima tentunya. Tapi—ini berbeda. Seperti bukan jati diri sang Direktur yang sesungguhnya.
Apakah benar Park Chanyeol memiliki intensi serius terhadapnya? Atas dasar apa? Kenapa bisa?
Ini membingungkan.
Mereka datang dari kasta dan kisah hidup yang berbeda. Juga selama ini Baekhyun hanya melakukan tugas yang di titahkan tanpa niat lain untuk menyatukan dua hati berbeda. Sudah lebih dari 6 tahun Baekhyun menemani Chanyeol, tentu ia sudah tahu jelas apa saja kebiasaan dan perilaku sang atasan.
Angkuh. Tak terbantahkan. Tegas. Acuh.
Sama sekali bukan tipe Baekhyun, omong-omong.
Apakah keseharian saat bekerja di kantor dan mengurus keperluan sang Direktur mampu menumbuhkan benih-benih cinta? Tunggu dulu—cinta? Yang benar saja? Bagaimana bisa rasa cinta itu tumbuh melalui bentakan, lembaran dokumen, ikatan dasi, laporan data, lembur, dan menyelesaikan seluruh masalah buntu perusahaan si tinggi?
Konyol.
Direktur Park itu menyebalkan. Suasana hatinya cenderung suram setiap hari dan selalu meminta hasil apapun harus sempurna. Cih.
Ah ya dan juga syarat klasik mengenai bertatapan saat mengikatkan dasi. Baekhyun tak sanggup jika itu berlangsung lama. Bukan apanya, hanya ada suatu hal yang sulit ia jelaskan saat tautan mata mereka bertemu dalam keheningan serta jarak tubuh yang begitu dekat. Membagi nafas satu sama lain untuk di hirup dan di hembuskan—mengantarkan gelanyar aneh yang membuat tengkuk Baekhyun meremang.
Tampan. Wangi. Rapi.
Sudah menjadi sajian selama 6 tahun terakhir namun mengapa kali ini Baekhyun merasa sedikit terintimidasi dengan perawakan Chanyeol?
Ada apa sebenarnya? Apa yang sebenarnya si tinggi itu inginkan darinya? Tanpa aba mencetuskan tentang sebuah pernikahan? Konyol sekali! Namun perilaku itu berubah gusar dan memiliki tempramen tinggi saat mulai bekerja. Semuanya harus seperti apa yang ia titahkan dan tak ingin ada satu hambatan yang muncul. Kadang pun tak jarang Baekhyun mendapatkan sebuah teguran personal saat bekerja oleh Chanyeol.
Sudah biasa, tak akan Baekhyun masukkan ke dalam hati.
Namun jika jam kerja telah berakhir, sosok tinggi menyebalkan itu akan mengajaknya untuk makan malam dan bersikap biasa saja. Sebenarnya dulu pun juga sudah seperti ini hanya saja kali ini cukup berbeda. Benar dalam 1 minggu ini Direktur Park memperlakukannya dengan sangat-sangat-sangat baik.
Contohnya mengantar dan menjemput Baekhyun sedari rumah—menyetir seorang diri dengan mobil mewah miliknya. Makan siang bersama di lengkapi dengan obrolan yang semakin intens. Setiap hari ada hadiah kecil menjadi pemanis yang Baekhyun bersumpah harganya cukup fantastis—yang di pesan sendiri oleh Direktur Park. Juga makan malam elit seusai jam kerja tak pernah terlewatkan.
