23⚠️

10.9K 828 163
                                    

maaf kalo ada typo•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

maaf kalo ada typo
•••

Meski suasana hatinya kurang baik, Chanyeol tetap menyapa dan memperlakukan Nenek serta Jiwon dengan baik. Mereka bahkan makan siang bersama di mansion, dengan candaan kecil mengudara. Meski begitu, Chanyeol masih harus mencerna tindakan dan isi kepala Baekhyun yang senang mempermainkannya.

Setelah makan siang selesai, Tuan Park mengutus supir untuk mengantar Nenek dan Jiwon pulang. Tentu dengan buah tangan yang banyak pun. Saat mobil mewah itu tak terlihat lagi, barulah Chanyeol sedikit menarik Baekhyun menuntut untuk ikut bersamanya pergi entah kemana.

Chanyeol bahkan menyetir dengan kecepatan tinggi—membuat si mungil harus mencengkram kuat seatbelt itu.

"Direktur Park"

"Diam!"

Baekhyun mencebik kecil.

"Berbicaralah yang baik pada tunanganmu" cicit  Baekhyun.

"Setelah apa yang kau lakukan padaku?" sarkas si tinggi.

"Sudah ku katakan aku memiliki alasan. Anda berkata saat itu di kemudian hari tak ingin melihatku lagi, maka akau mengambil diri dari semua fasilitas dan hal apapun yang menyangkut tentang anda. Tidak terhitung dengan malam hangat itu—karena di luar ekspetasiku" jelasnya lagi.

Chanyeol segera melipirkan mobilnya pada bahu jalan, "Turun!"

"Tidak mau!"

"Ku katakan turun sekarang, Byun Baekhyun!"

"Tidak mau! Tidak mau! Tidak mau!" balas Baekhyun.

Chanyeol menghela nafas kasar dan membuka kasar seatbelt milik Baekhyun, "Turun!"

"Tidak mau!"

Habis sudah kesabaran Chanyeol. Si tinggi menarik kerah baju yang di gunakan Baekhyun, "Berhenti mempermainkanku Byun Baekhyun! Kau benar-benar pria b—"

Chup!

"Anda terlalu banyak berbicara, Direktur Park" bisiknya.

Hening.

"Ayo, aku lapar. Aku ingin masak sesuatu yang enak di penthouse anda. Bukankah itu adalah ide yang baik? Ah! Aku akan memesan beberapa bahan makanan untuk segera di antarkan sekarang" ujar Baekhyun lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana miliknya.

Bukan ini yang Chanyeol harapkan. Tapi kenapa jantungnya kembali berdebar tak karuan hanya karena kecupan singkat itu?

•••

"Ah, ku rasa aku kurang menambahkan bubuk merica. Tapi apakah ini sudah pas? Bagaimana jika aku sedikit menambahkan ini?" ujarnya bermonolog.

Chanyeol tak ambil pusing. Meski ia tahu Baekhyun sedang sibuk di area dapur sana. Entah apa yang di lakukan pria brengsek itu Chanyeol tidak ingin menggubrisnya.

SECRETARY BYUN✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang