***
>Agar sedikit mendapatkan feel nya bisa putar lagu diatas!<"Tanda tangan disini,disini,ini dan yang terakhir ini" tunjuk Orion disetiap berkas.
"Brengsek kapan selesai nya!" Rhys dengan cepat menandatangani semua berkas.
"Sedikit lagi selesai tuan"
"Sedikit kau lihat tumpukan dokumen ini? Padahal perusahaan senjata kenapa begitu banyak dokumen!" Rhys menunjuk tumpukan dokumen yang tinggi disebelahnya.
"Sabar tuan aku tau kau merindukan nona Alice"Orion tertawa.
"Arghhh" Rhys dengan pasrah terus menandatangani semua berkas ia sudah lelah dengan setumpukan berkas,file dan semuanya.
Orion dengan sabar menemani tuan nya ini yang terus mengeluh padahal sebentar lagi jadi pemimpin perusahaan namun mengeluh.
"Finally!" Rhys menyandarkan tubuh nya di kursi.
"Jam berapa sekarang Orion?"
"10 malam"
"APA!?" Rhys langsung bangkit dari tempat duduk nya.
"Tuan bisa beristirahat dulu.. "
"Kita pulang Orion"
Orion menyetir dengan cepat karena perintah Rhys. Jalanan malam sedikit sepi jadi tidak masalah jika mengebut.
Sesampainya dirumah hal pertama yang ia cari adalah Alice.
"Alice sayang!" Teriak Rhys ketika memasuki rumah.
"Sepertinya sudah tidur saya akan langsung membersihkan diri tuan. Selamat malam"
"Ya beristirahat lah" Rhys membuka pintu kamar nya berharap ada Alice di sana.
Wanita yang ia cari-cari itu sedang duduk membaca novel,hanya memakai lingerie membuat buah dada nya yang penuh itu terlihat jelas.Rhys yakin Alice tidak memakai dalaman sekarang.
Damn!
Rhys menelan salvina nya melihat wanita nya sangat seksi disaat ia sedang lelah ini seperti cuci mata gratis kau tau?
Alice mendongak dan melihat Rhys ia tersenyum melihat pria yang di tunggu-tunggu sudah pulang. Alice menutup novel nya dan meletakkannya dimeja.
Alice melangkah mendekati Rhys dengan senyuman.Senyuman menggoda.
God.
Kejantanan Rhys seketika menegang sialan Alice.
"Rhys kau sudah pulang?" Alice membelai dada Rhys yang tertutup kemeja hitam.
"Kenapa kau tidak tidur?" Rhys berusaha mengalihkan perhatian nya sekarang.
"Hmm.. Aku mau menyambut mu" bisik Alice dengan nada seksi.
"Padahal kau bisa langsung tidur tidak perlu menunggu ku".
Alice tersenyum jari mungil nya mengelus bagian bawah Rhys.
Fuck! Wanita ini menggoda nya sekarang.
"Alice"
"Kenapa Rhys sayang?" Alice tertawa melihat Rhys yang menahan dirinya.
"Jangan ditahan-" Belum selesai menyelesaikan kata-katanya Alice sudah jatuh di atas kasur.
"Nakal sekali"Rhys melepas kemeja dan celana miliknya.
"Hmm"Alice menggigit bibirnya ketika sixpack Rhys terlihat dengan jelas.
"Kau sangat cantik sayang" bisik Rhys.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ALICE
Roman d'amourRhys & Alice||Axendra #2 ⚠!![21+]CERITA INI MENGANDUNG KEGIATAN SEXUAL DAN KATA -KATA VULGAR!!⚠ Alice Raylen yang menjadi seorang wanita penghibur untuk menghidupi dirinya. Hidup nya sudah hancur sejak lahir didunia ini. Terlebih lagi dengan ayah n...