The MoonSky

Prolog

○●○

⇔Happy reading⇔

Sakit itu yang di rasakan Langit sekarang, laki-laki manis yang selalu tersenyum dan ramah jika bertemu siapapun.

Namun dibalik senyuman dan keramahan itu, dunia sebaliknya dunia tak seramah apa yang di lakukan Langit, dunia selalu menyiksa Langit.

Semua orang membenci Langit entah apa alasannya, semasa kecilnya Langit selalu bahagia, namun sejak meninggalnya bunda Langit, hidup Langit menjadi sangat hancur, dan tak sempurna seperti dulu lagi.

Langit rasanya ingin menyerah namun, ia teringat akan pertemuan dengan bundanya di mimpi.

"Langit gak boleh nyerah gitu aja, Langit harus janji sama bunda buat gak boleh nyerah, Langit harus tunjukin ke bunda, dan ke semua orang kalo Langit bisa, gak usah dengerin apa kata orang, bunda akan selalu ada di samping Langit, dan Tuhan akan selalu melindungi Langit, jangan pernah merasa kesepian kamu punya Tuhan, ucapkan semua isi hatimu pada Tuhan, bunda yakin Tuhan akan setia mendengar keluh kesah Langit, kamu anak bunda satu-satunya jadi, kamu harapan bunda satu-satunya, bunda sayang kamu 'Langit Atlansa Ferdinand'"

Sejak itu Langit menjadi bersemangat dalam menjalani kehidupan ini, walaupun Langit masih mengeluh, namun Langit harus tetap semangat, 'Langit boleh mengeluh, tapi keesokan harinya Langit harus semangat kembali'.

Langit selalu mengingat pesan-pesan yang bundanya sampaikan, bundanya selalu menghampiri Langit di mimpi, dan selalu menyemangati Langit.

Walaupun Langit tidak bisa bertemu bundanya lagi secara langsung, namun Langit bersyukur masih bisa bertemu di mimpi.

'Langit Atlansa Ferdinand' seorang remaja yang harus berusaha menunjukkan kepada semua orang bahwa dirinya lebih baik dan tak seperti yang mereka bicarakan.

Somoga saja suatu hari nanti, Langit bisa merasakan kebahagiaan.

🦋✨

⇒TBC⇐

Halo !!
Gimana sama cerita ku?
Ini cerita pertama ku, jadi kalo rada gak jelas maklumin aja..
Dan jangan lupa pencet bintang nya Ok!
Yaudah byee!!👋
See you next chapter ;)